Asuhan Keperawatan Pada By. Ny. Y. L Dengan Sepsis Neonatorum Menggunakan Pendekatan Teori Parent-Child Interaction Kathryn E. Barnard Di Ruang Nicu RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Albert Chresman Ottry Kadiwanu, PO. 5303211211572 (2022) Asuhan Keperawatan Pada By. Ny. Y. L Dengan Sepsis Neonatorum Menggunakan Pendekatan Teori Parent-Child Interaction Kathryn E. Barnard Di Ruang Nicu RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KARYA TULIS AKHIR ALBERT KADIWANU.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Sepsis neonatorum telah menjadi masalah kesehatan utama diseluruh dunia serta menjadi penyebab tingginya insiden kematian dan tingkat keparahan penyakit pada neonatus. Angka kejadian sepsis secara global berkisar 19 hingga 30 juta setiap tahun. Kejadian sepsis di Indonesia tahun 2019 menunjukkan bahwa sepsis menjadi penyebab utama ke 4 kematian pada bayi yaitu sebesar 3,5 % dengan jumlah 703 bayi dan NTT menempati urutan ke 4 kematian bayi sebanyak 29 bayi. Data jumlah bayi dengan sepsis yang didapatkan dari RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang pada tahun 2020-2021 berjumlah 160 bayi. Tujuan : melaksanakan asuhan keperawatan pada By. Ny. Y. L dengan sepsis neonatorum menggunakan pendekatan teori parent-child interaction Kathryn E. Barnard di Ruang NICU RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang. Metode : metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan teori parent-child interaction Kathryn E. Barnard. Hasil : pengkajian respon/ perilaku bayi : keadaan umum sakit sedang, menangis lemah, warna kulit merah muda terdapat rash, kulit pasien teraba panas, mukosa bibir kering, suhu 37,8 0C. Terdapat luka impertigo pada area belakang kepala dan leher, ukuran luka panjang 2 cm dengan lebar 1,5 cm dan kedalaman 0,3 cm, warna kehitaman dan terdapat pus. Respon/ perilaku orangtua : Ny. Y. L mengatakan anaknya sudah 2 minggu masuk rumah sakit, Ny. Y. L mengatakan panas anaknya masih naik turun, Ny. Y. L mengatakan terdapat luka dibagian belakang kepala anaknya. Diagnosa keperawatan : respon/ perilaku bayi : hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (infeksi) dan gangguan integritas kulit/ jaringan berhubungan dengan perubahan sirkulasi. Intervensi keperawatan respon/ perilaku bayi : regulasi temperatur, manajemen hipertermia, dan respon/ perilaku orangtua atau pemberi asuhan : perawatan luka tercakup dalam kepekaan membaca respon anak dan menanggapi kesulitan anak. Implementasi respon/ perilaku bayi : mengukur suhu bayi tiap 2 jam, melibatkan orangtua dalam meningkatkan asupan, melibatkan orangtua lakukan pendinginan eksternal, dan implementasi respon/ perilaku orangtua atau pemberi asuhan : melibatkan orangtua memonitor karakteristik luka, mengajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri pada keluarga. Evaluasi : masalah hipertermia teratasi dan gangguan integritas kulit/ jaringan belum teratasi dilanjutkan oleh perawat ruangan. Kesimpulan : perawat dapat menerapkan proses asuhan keperawatan sesuai dengan pendekatan teori parent-child interaction. Saran : karya tulis akhir ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan ilmu keperawatan khususnya keperawatan anak dengan penerapan teori parent-child interaction menurut Kathryn E. Barnard dalam pemberian asuhan keperawatan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Asuhan Keperawatan; Sepsis Neonatorum ; Parent-Child Interaction
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 21 Nov 2022 03:13
Last Modified: 21 Nov 2022 03:13
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3828

Actions (login required)

View Item View Item