Raigunda Hilarius Saijo, PO5303211211590 (2022) Penerapan Teori Self Care Orem Pada Ny. M.B Dengan Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Hepatitis B Di Ruang Flamboyan Rsud Prof. Dr.W.Z. Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
RAIGUNDA H. SAIJO, S.Kep.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Hepatitis B sangatlah berbahaya bagi ibu hamil karena ibu hamil dapat menularkan virus ke bayi melalui darah dan cairan vagina saat proses persalinan. Pencegahan penularan virus hepatitis B terhadap bayi dapat dilakukan tindakan sectio caesarea. Setelah persalinan atau dalam masa post partum peran perawat sebagai advokat, edukator, komunikator, manajer, dan inovator sangatlah penting dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan post Sectio Caesarea atas indikasi hepatitis B dengan mengajarkan perawatan mandiri dan perubahan pola hidup. Asuhan keperawatan yang berfokus pada perawatan mandiri perlu dikembangkan dengan berpedoman pada teori keperawatan, salah satu teori yang menggunakan teori perawatan mandiri (self care) adalah teori Orem. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam karya tulis akhir ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil: Hasil pengkajian orem ditemukan pasien mengatakan nyeri pada daerah luka operasi dan di daerah perut kanan atas (epigastric) dan terdapat luka SC ditutupi verban tampak memanjang atau horisontal 10 cm lebar 1-2 cm. Masalah keperawatan yang ditegahkan pada kasus Ny. M.B Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik( luka post sectio caesarea) dan diagnosa kedua risiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif ( luka post sectio caesarea). Pemberian perencanaan keperawatan dan intervensi yang diberikan pada kasus Ny.M.B dengan penerapan teori Orem menggunakan buku SLKI dan SIKI meliputi tingkat nyeri, manajemen nyeri untuk diagnosa nyeri akut dan untuk diagnosa risiko infeksi yaitu pencegahan infeksi dan perawatan luka. Implementasi dilakukan sesuai intervensi yang telah ditetapkan. Evaluasi yang dilakukan dengan metode SOAPIE. Kesimpulan: penerapan teori self care pada Ny.M.B. Dengan post sectio caesarea atas indikasi hepatitis B sangat membantu masalah perawatan mandiri pasien selama dalam perawatan. Diharapkan Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan pada pasien secara komperhensif dengan tetap memperhatikan self care pasien dalam kondisi sakitnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan keperawatan, Self care Orem, Post Sectio Caesarea, Hepatitis B. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Jurusan Keperawatan |
Depositing User: | Mr. Kornelis Laot Ama |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 02:58 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 02:58 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3892 |
Actions (login required)
View Item |