Penerapan Teori Self Care Menurut Dorothea E. Orem Pada Nn. M.N. Dengan HIV/AIDS Di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rsud Prof Dr. W.Z. Johannes Kupang

Yeyen Alfiani Faku, PO.5303211211566 (2022) Penerapan Teori Self Care Menurut Dorothea E. Orem Pada Nn. M.N. Dengan HIV/AIDS Di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rsud Prof Dr. W.Z. Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
YEYEN ALFIANI FAKU S.Tr.Kep.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: HIV/AIDS merupakan penyakit infeksi menular yang masih menjadi masalah kesehatan global yang penyebarannya sangat cepat meluas ke seluruh dunia. (WHO) tahun 2019 terdapat sebanyak 38 juta orang yang hidup dengan HIV dan sebanyak 680.000 orang yang meninggal dunia karena HIV. NTT berada pada urutan ke-12 di Indonesia dengan 821 kasus pada tahun 2019 Tujuan: mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Nn.M.N dengan HIV/AIDS di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang dengan pendekatan teori self care Dorothea Orem. Metode: studi kasus dengan pendekatan teori self care menurut Dorothea E. Orem Hasil: asuhan keperawatan yang dilakukan pada Nn. M.N pada 4 April 2022 di ruang IGD RSUD. Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang dengan hasil pasien demam 3 minggu, diare 1 minggu, sulit makan dan minum dan kesadaran menurun. Hasil pengukuran: Nadi: 121x/menit, SPO2 : 94%, Pernapasan: 28x/menit, Suhu badan : 40,2oC, Hemoglobin: 9 gr/dL, Eritrosit: 3,40 106/uL, Hematokrit: 27,1%, MCV: 79,6 fL, MCH: 26,6 pg, Leukosit: 1,64 103/ul, Eosinofil: 0, Basofil 2%, Monosit: 11,37%, Jumlah Neutrofil: 0,83 103/ul, Jumlah Limfosit: 0,59 103/ul, Jumlah Trombosit: 11,55 103/ul. Pelaksanaa keperawatan pada Nn. M.N didapatkan 3 diagnosa aktual yaitu Pola napas tidak efektif b.d penurunan energi, Diare b.d proses infeksi dan Hipertermi b.d proses penyakit. Perencanaan keperawatan menggunakan buku SLKI dan SIKI. Implementasi dilakukan sesuai intervensi yang telah ditetapkan. Evaluasi yang dilakukan dengan metode SOAP. Pada saat evaluasi pada ketiga masalah keperawatan belum teratasi. Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan pada pasien secara komperhensif dengan tetap memperhatikan self care pasien dalam kondisi sakitnya. Kesimpulan: Teori keperawatan Orem dapat memberikan motivasi kepada seorang klien untuk memenuhi kebutuhannya sendiri (self care) tanpa adanya ketergantungan pada orang lain. Sehingga pasien secara mandiri mengerti tentang pentingnya melakukan perawatan diri, untuk mencapai kesehatan yang optimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Self care Orem, Asuhan Keperawatan HIV/AIDS
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited: 22 Feb 2023 01:34
Last Modified: 22 Feb 2023 01:34
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/3918

Actions (login required)

View Item View Item