Gambaran Laju Endap Darah Metode Westergren Menggunakan Larutan Pengencer Natrium Sitrat 3,8% Dan Natrium Klorida 0,9%

Amtiran, Marlince Isterina (2019) Gambaran Laju Endap Darah Metode Westergren Menggunakan Larutan Pengencer Natrium Sitrat 3,8% Dan Natrium Klorida 0,9%. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Marlince Amtiran_KTI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pemeriksaan hematologi merupakan salah satu pemeriksaan untuk mengetahui keadaan darah, baik sel darah maupun komponen darah yang terlarut dalam plasma, yang di gunakan untuk memantau status kesehatan. Pemeriksaan hematologi meliputi pemeriksaan darah rutin, terdiri dari kadar haemoglobin (Hb), hitung jumlah leukosit, hitung jenis leukosit (differential counting) dan laju endap darah (LED), pemeriksaan darah lengkap meliputi kadar haemoglobin, hitung jumlah eritrosit, hitung jumlah leukosit, hitung jenis leukosit, hematokrit (Ht) dan trombosit (platelet), pemeriksaan darah khusus, dan faal hemostasis. Laju endap darah (LED) dalam bahasa inggris disebut erythrocyte sedimentation rate (ESR) atau blood sedimentation rate (BSR) adalah pemeriksaan untuk menentukan kecepatan eritrosit mengendap dalam darah yang tidak membeku (darah berisi antikoagulan) pada suatu tabung vertikal dalam waktu tertentu. Pada pemeriksaan laju endap darah metode Westergren, dapat digunakan darah EDTA dengan larutan pengencer Natrium sitrat 3,8% dan NaCl 0,9% sebagai modifikasi dari pemeriksaan standar, tetapi belum diketahui apakah terdapat perbedaan nilai LED menggunakan larutan pengencer Natrium sitrat 3,8% dan NaCl 0,9%. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil antara pemeriksaan LED metode westergren menggunakan larutan pengencer natrium sitrat 3,8% dan natrium klorida 0,9%. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional dengan 36 subyek penelitian. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, dilanjutkan dengan analisis paired t-test untuk mengetahui perbedaan LED menggunakan Natrium Sitrat 3,8% dan Natrium klorida 0,9%. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata LED menggunakan Natrium Sitrat 3,8% adalah 20,50 mm/jam dan menggunakan Natrium Klorida 0,9% adalah 20,89 mm/jam. Hasil analisis paired t-test diperoleh nilai p= 0,242 (>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara nilai LED menggunakan Natrium Sitrat 3,8% dan Natrium Klorida 0,9%

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Laju Endap Darah, Natrium sitrat 3,8%, Natrium klorida 0,9%, Metode Westergren.
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 01 Jul 2019 03:12
Last Modified: 01 Jul 2019 03:12
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/392

Actions (login required)

View Item View Item