PROMOSI GIZI BAYI BALITA BAGI ORANG TUA ANAK PENDERITA STUNTING DI PUSKESMAS ALAK KOTA KUPANG TAHUN 2022

Manalor, Loriana Lorinda and Diaz, Martina F and Peni, Jane A (2022) PROMOSI GIZI BAYI BALITA BAGI ORANG TUA ANAK PENDERITA STUNTING DI PUSKESMAS ALAK KOTA KUPANG TAHUN 2022. Jurnal Health Sains, 3 (11). pp. 1785-1793. ISSN 2723-4339

[img] Text
703-Article Text-5457-1-10-20221215.pdf

Download (257kB)
Official URL: https://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs

Abstract

Latar belakang pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya, (1)Anak merupakan asset bangsa di masa depan. Upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak masih dalam kandungan sampai lima (5) tahun pertama kehidupannya, ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak.(2) Peran orang tua sangat penting dalam pemenuhan gizi karena dalam saat seperti ini anak sangat membutuhkan perhatian dan dukungan orang tua dalam menghadapi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. (3)Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam Sustainable Development Goals (SDG’s) adalah mencari solusi berkelanjutan untuk mengakhiri kelaparan dan segala bentuk kekurangan gizi dan untuk mencapai ketahanan pangan pada tahun 2030. (4)Masalah gizi stunting akan berdampak pada kemampuan kognitif, produktifitas jangka panjang. (5)Masalah gizi khususnya balita yang menderita stunting dapat menghambat proses tumbuh kembang balita. Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Masalah balita pendek menggambarkan adanya masalah gizi kronis yang dipengaruhi oleh kondisi ibu/calon ibu, masa janin, dan masa bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita serta masalah lainnya yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan. (6) Pendek dan sangat pendek atau yang sering disebut sebagai stunting merupakan status gizi yang berdasarkan pada indeks tinggi badan menurut umur. Persentase balita sangat pendek dan pendek usia 0-59 bulan di Indonesia tahun 2018 adalah 11,5% dan 19,3%. Tujuan Untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam promosi gizi bayi balita orang tua Penderita Stunting di Puskesmas Alak Kota Kupang tahun 2022. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode kuasi eksperimental dengan desaign penelitian One group pretest posttest design yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan post test setelah diberi perlakuan. Subjek penelitian adalah semua orang tua bayi balita yang ada di wilayah kerja puskesmas Alak Kota Kupang

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Promotion. stunt. Parents of toddler babies
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Jurusan Kebidanan
Jurusan Kebidanan
Jurusan Kebidanan
Depositing User: Mrs Lory Manalor
Date Deposited: 08 May 2023 01:05
Last Modified: 08 May 2023 01:05
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4159

Actions (login required)

View Item View Item