Kepatuhan Minum Obat Malaria Dan Penggunaan Kelambu Pada Penderita Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Waipukang Kabupaten Lembata Propinsi Ntt Tahun 2018

R.Harming Kristina, 4027106301 (2018) Kepatuhan Minum Obat Malaria Dan Penggunaan Kelambu Pada Penderita Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Waipukang Kabupaten Lembata Propinsi Ntt Tahun 2018. Kupang, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text 2018_Laporan Penelitian Tahun Ibu RH Kristina.pdf Download (1MB)

Abstract

Penyakit malaria merupakan penyakit yang menyebabkan banyak kematian di negara berkembang, anak-anak dan wanita hamil adalah kelompok yang paling rentan. Kurang lebih sebagian dari populasi penduduk di dunia berisiko terkena penyakit malaria, dan diperkirakan 225 juta kasus malaria dengan 781.000 kematian karena penyakit malaria pada tahun 2009 (World Health Organization, 2010). Tingkat pengetahuan penderita malaria berdasarkan kategori baik 27%, cukup 13% dan kurang 60%. Tingkat pengetahuan keluarga penderita berdasarkan kategori baik 27%, cukup 20%, dan kurang 53%. Sikap penderita malaria berdasarkan kategori mendukung 20%, cukup mendukung 5% dan kurang mendukung 47%. Sikap keluarga penderita berdasarkan kategori mendukung 27%, cukup 20%, dan kurang 53%. Tindakan penderita malaria berdasarkan kategori baik 33%, cukup 20% dan kurang 47%. Tindakan keluarga penderita berdasarkan kategori baik 14%, cukup 33%, dan kurang 53%. Penderita malaria yang patuh minum obat malaria sebesar 60%, sedangkan 40% lainnya tidak patuh minum obat. Penderita malaria dan keluarga yang patuh menggunakan kelambu sebesar 53%, sedangkan yang tidak patuh menggunakan kelambu sebesar 47%.

Actions (login required)

View Item