Pengaruh Konsumsi Sirih Pinang Terhadap Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD di Kecamatan Taebenu

Maria Dominika Ndolu, PO530320419982 (2022) Pengaruh Konsumsi Sirih Pinang Terhadap Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD di Kecamatan Taebenu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
KTI MARIA DOMINIKA NDOLU.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Budaya keyakinan masyarakat bahwa dengan mengunyah sirih dapat menguatkan gigi, menyembuhkan luka yang ada dalam rongga mulut, menghilangkan bau mulut, dan lain sebagainya (Liani dan Andriana, 2021). Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh konsumsi sirih pinang terhadap status kebersihan gigi dan mulut pada anak SD di Kecamatan Taebenu. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu konsumsi sirih pinang sedangkan variabel terikat yaitu status kebersihan gigi dan mulut anak. Hasil penelitian : karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yaitu jenis kelamin laki-laki sebanyak 53 %, jenis kelamin perempuan sebanyak 47%. Pada karakteristik responden berdasarkan usia siswa yang berusia 9–10 tahun sebanyak 40% dan usia 11–12 tahun sebanyak 60 %. Frekwensi menyirih dapat dilihat bahwa mengkonsumsi sirih pinang adalah sebanyak 63% dan tidak mengkonsumsi sirih pinang sebanyak 37%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata siswa kelas IV dan kelas V SD Negeri Tulun dan SD Inpres Bonen Baumata mengkonsumsi sirih pinang. Penelitian tentang kebersihan gigi dan mulut dengan kategori baik sebanyak 17 %, kategori sedang sebanyak 57 % dan pada kategori buruk sebanyak 27 %. Dapat dilihat bahwa rata-rata siswa pada SD Negeri Tulun Baumata dan SD Inpres Bonen sebagian besar pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 57% dan yang terendah berada pada kategori Baik sebanyak 17%. Kesimpulan : 63% anak SD mengkonsumsi sirih pinang. Status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada anak yang menyirih terbanyak dalam kategori sedang sebanyak 37%. Kebersihan gigi dan mulut dibandingkan dengan siswa yang tidak menyirih. Kebiasaan menyirih dapat menyebabkan status kebersihan gigi dan mulut kurang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sirih Pinang, Kebersihan Gigi dan Mulut, Anak Sekolah Dasar
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Jurusan Keperawatan Gigi
Jurusan Keperawatan Gigi
Jurusan Keperawatan Gigi
Depositing User: Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited: 16 May 2023 06:55
Last Modified: 16 May 2023 06:55
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4203

Actions (login required)

View Item View Item