Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Kematian Jentik Aedes Sp

Maria Nensiana Peni Kabelen Koten, PO. 5303330200847 (2023) Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Kematian Jentik Aedes Sp. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
Maria Koten.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesies Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Kasus DBD Di Kota Kupang pada tahun 2020 tercatat 821 kasus dengan 8 kematian (Case Fatality Rate = CFR 0,9 %), tahun 2021 tercatat 654 kasus dengan 3 kematian (CFR 0,4 %), dan di tahun 2022 tercatat 455 kasus dengan 1 kematian (CFR=0,2%). Pengendalian vektor DBD dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida alamiah yang tidak merugikan serta lebih baik dari pada bahan kimia dan tidak merusak lingkungan serta kesehatan mahkluk hidup. Bahan nabati daun sirsak yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat mematikan jentik Aedes sp. Tujuan penelitian adalah untuk mengukur efektivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata) terhadap kematian jentik Aedes sp. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian Experimen dengan rancangan Desain control Group Pretest-Posttest, variabel penelitian yaitu ekstrak daun sitrsak dengan dosis 6 ml/liter, 8 ml/liter, dan 10 ml/liter. sampel yang digunakan adalah 300 ekor jentik Aedes sp. Dengana pengulangan tiga kali. Metode pengolahan data menggunakan SPSS For Windows 25, analisa data menggunakan uji ANOVA dengan ꭤ (0,05) dan standar kematian jentik Aedes sp adalah LD50 Hasil penelitian yang dilakukan dengan menunjukan efektivitas ekstrak daun sirsak diperoleh hasil kematian jentik Aedes sp dalam waktu 14 jam dengan dosis 6 ml/liter sebanyak 19,67 ekor (78,67%), dosis 8 ml/liter sebanyak 21,00 ekor (84,00%), dosis 10 ml/liter sebanyak 21,67 ekor (86,67%). Kematian jentik mencapai LD50 pada dosis 6 ml/liter dalam waktu 8 jam, dengan jumlah kematian jentik sebanyak 12,67 (50,67%). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan efektivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata) dosis 6 ml/liter, 8 ml/liter, dan 10 ml/liter terhadap kematian jentik Aedes sp. Saran yang diberikan bagi peneliti selanjutnya yaitu sebaiknya meneliti bentuk formula ekstrak daun sirsak yang tidak merubah kualitas air bersih seperti berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, ekstrak, daun sirsak, Aedes sp
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mrs. Lona Lona
Date Deposited: 10 Jul 2023 05:11
Last Modified: 10 Jul 2023 05:16
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4275

Actions (login required)

View Item View Item