Perbandingan Kualitas Minyak Kelapa Murni Dan Minyak Zaitun Sebagai Pengganti Xilol Pada Pewarnaan Hematoksilin Eosin

Sarah Osadia Mau Demang, PO. 5303333200251 (2023) Perbandingan Kualitas Minyak Kelapa Murni Dan Minyak Zaitun Sebagai Pengganti Xilol Pada Pewarnaan Hematoksilin Eosin. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text Karya Tulis Ilmiah Sarah Osadia Mau Demang.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Pewarnaan jaringan merupakan proses pewarnaan pada jaringan yang telah dipotong sehingga unsur jaringan dapat diamati dengan mikroskop. Salah satu pewarnaan rutin yang digunakan dalam pewarnaan jaringan adalah Hematoksilin Eosin (HE). Xilol merupakan pelarut nonpolar yang dapat melarutkan parafin yang bersifat nonpolar. Terdapat 2 tahapan dalam proses pewarnaan yang menggunakan xilol, yaitu deparafinisasi dan clearing. Penggunaan xilol jangka panjang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kehilangan memori, ketidaksadaran dan koma. Sehingga diperlukan alternatif pengganti xilol yang bersifat nonpolar dan mengandung asam oleat. Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas pewarnaan preparat dan kualitas terbaik pada pewarnaan.Jenis penelitian eksperimen sungguhan (true eksperimen) dengan desain post only control grup desain. Sampel yang digunakan yaitu blok parafin jaringan uterus yang dilakukan pewarnaan Hematoksilin Eosin dengan perlakuan menggunakan xilol, minyak kelapa murni dan minyak zaitun. Hasil penelitian: Berdasarkan uji Kruskal wallismenunjukan bahwa ada perbedaan bermakna antara minyak kelapa murni, minyak zaitun dan xilol diperoleh nilai signifikan 0,000 (p<0,05). Simpulan: Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa pada pewarnaan HE minyak kelapa murni dan minyak zaitun tidak sepenuhnya dapat menggantikan xilol pada pewarnaan HE.

Actions (login required)

View Item