Irnawati Anggelin Depraing, PO5303330200877 (2023) Pemetaan Reseptif Vektor Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus Tahun 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
IRNAWATI ANGGELIN DEPRAING.pdf Download (4MB) |
Abstract
Peta reseptif adalah untuk menerangkan wilayah atau desa yang memiliki vektor malaria atau tidak. Peta reseptif terbagi atas dua kategori yaitu reseptif dan non reseptif. Setiap Kabupaten dan Puskesmas harus memiliki peta reseptif malaria sebagai salah satu syarat dalam penilaian eliminasi malaria. Fungsi pemetaan daerah reseptif ini adalah pengendalian terhadap penyakit malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat peta reseptif vektor malaria di wilayah kerja Puskesmas Tarus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Variabel penelitian adalah yaitu habitat jentik Anopheles, indeks habitat jentik Anopheles dan pemetaan reseptif vektor malariadi wilayah kerja Puskesmas Tarus. Populasi dalam penelitian ini adalah semua habitat jentik Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Tarus, sampel dalam penelitian ini adalah semua habitat jentik Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Tarus. Metode yang digunakan yaitu melalui survei langsung di lapangan. Data hasil penelitian di analisa secara deskriptif. Hasil data yang diperoleh ditemukan 8 jenis habitat jentik Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Tarus yaitu bekas tapak roda kendaraan, cekdam genangan, kobakan/genangan sungai, muara, rawa-rawa, sawah dan sumur kebun. Habitat paling banyak adalah sawah yaitu 33 (50%) habitat dan habitat paling sedikit adalah tapak roda kendaraan dan cek dam masing-masing 1 (1,5%) habitat. Indeks habitat jentik Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Tarus adalah 70%. Semua Desa/Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Tarus merupakan daerah reseptif vektor malaria. Kesimpulan hasil penelitian adalah jenis habitat jentik Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Tarus yaitu bekas tapak roda kendaraan, cekdam genangan, kobakan/genangan sungai, muara, rawa-rawa, sawah dan sumur kebun. Indeks habitat jentik Anopheles di wilayah kerja Puskesmas Tarus adalah 70%. Semua Desa/Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Tarus merupakan daerah reseptif vektor malaria. Saran agar menghilangkan tempat perindukan dengan cara melakukan modifikasi dan manipulasi lingkungan, memanfaatkan hewan predator alami seperti ikan mujair dan ikan kepala timah di sekitar tempat perkembangbiakan jentik Anopheles dan penggunaan larvasida.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Habitat Anopheles, indeks habitat, pemetaan reseptif |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mr. Kornelis Laot Ama |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 04:36 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 08:42 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4313 |
Actions (login required)
View Item |