Kondisi Sarana Jamban Keluarga Di RW 001 Kelurahan Maulafa Kecamatan Maulafa Kota Kupang

Darianti Ratu, PO5303330200798 (2023) Kondisi Sarana Jamban Keluarga Di RW 001 Kelurahan Maulafa Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
DARIANTI RATU.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Jamban keluarga atau tempat pembuangan kotoran (tinja) adalah bangunan yang diperuntukan membuang kotoran (tinja) manusia yang efektif unutk memutuskan mata rantai penularan penyakit. Data Profil Puskesmas Penfui pada tahun 2020 terdapat kasus diare yang ditemukan di kelurahan Maulafa sebanyak 163 kasus, pada tahun 2021 sebanyak 132 kasus, dan pada tahun 2022 sebanyak 159 kasus diare. Berdasarkan survey awal yang dilakukan penulis menemukan hasil yang didapatkan dari kelurahan Maulafa RW 001 terdapat beberapa rumah yang menggunakan jamban cemplung dan plengsegan dengan kondisi jamban yang tidak layak sehat. Hal tersebut merupakan faktor risiko pencemaran yang dapat mempengaruhi kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi sarana jamban keluarga di RW 001 Kelurahan Maulafa Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskripif dengan metode survey chek list untuk mendapatkan gambaran hasil kondisi sarana jamban keluarga di RW 001 kelurahan Maulafa kecamatan Maulafa kota Kupang. Penelitian ini meliputi jenis jamban yang digunakan dan kondisi jamban keluarga dengan populasi 275 jamban dan sampel yang diambil sebanyak 73 jamban, data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 73 jamban yang diperiksa dan didapatkan hasil untuk jenis jamban leher angsa sebanyak 69 (94.52%), jamban plengsengan sebanyak 2 (2.74%), jamban cemplung sebanyak 2 (2,74%). Tingkat Risiko rendah 41 jamban (56.16%), sedang 24 jamban (32.88%), tinggi 8 jamban (10.96%). kondisi jamban keluarga yang memenuhi syarat sebanyak 41 jamban (56,16%), dan tidak memenuhi syarat sebanyak 32 jamban (43,84%). Sehingga hasil diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi jamban keluarga yang memenuhi syarat sebanyak 41 jamban (56,16%), dan tidak memenuhi syarat sebanyak 32 jamban (43,84%). Oleh sebab itu, disarankan kepada pemilik sarana jamban keluarga agar memperbaiki kondisi sarana jamban yang tidak memenuhi syarat seperti memperbaiki lantai jamban, menggunakan penutup yang rapat pada penggunaan jamban cemplung dan plengsengan, pembuatan slab lebih dari <1m, menyediakan, membersihkan area jamban bak penampung air yang cukup, ketersediaan air, dan penyediaan sabun cuci tangan pada jamban, hal tesebut dilakukan agar terhindar dari keberadaan vektor penyakit dan mencegah terjadinya penyakit yang berbasis lingkungan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jenis jamban keluarga, Kondisi jamban keluarga
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited: 19 Jul 2023 15:48
Last Modified: 19 Jul 2023 15:48
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4335

Actions (login required)

View Item View Item