Studi Deskriptif Interaksi Sosial Budaya Dalam Peningkatan Penyakit Tuberkulosis (Tb) Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa

Haji Putra Abdul Syaid Azis, PO.5303201201033 (2023) Studi Deskriptif Interaksi Sosial Budaya Dalam Peningkatan Penyakit Tuberkulosis (Tb) Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
HAJI PUTRA A.S.AZIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru (TB Paru) salah satu penyakit menular yang masih menjadi penyebab utama masalah kesehatan dan juga salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Angka prevalensi tuberculosis (TB) paru yang besar di masyarakat diduga karena risiko penularan yang masih tetap besar, terutama penularan karena interaksi sosial budaya dengan penderita tuberculosis (TB) paru. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi deskriptif interaksi sosial budaya dalam peningkatan penyakit tuberkulosis (TB) paru di wilayah kerja Puskesmas Oesapa. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif. Populasi dalam penilitian ini merupakan seluruh pasien tuberkulosis paru yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Oesapa, Pada tahun 2022 sampai 2023 yaitu sebanyak 101 pasien yang menderita penyakit tuberkulosis paru. Sampel dalam penelitian ditentukan dengan menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 50 Responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sempling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner yang di isi oleh responden. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023. Hasil: Hasil penelitian dari 50 responden menunjukan bahwa interaksi sosial budaya dalam peningkatan penyakit tuberkulosis paru diwilayah kerja Puskesmas Oesapa sebagian besar responden positif melakukan interaksi sosial budaya selama menderita tuberkulosis paru atau dalam proses pengobatan tuberkulosis paru yaitu sebanyak 39 responden (78.0%). Kesimpulan: berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa interaksi sosial budaya dalam peningkatan tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Oesapa sebagian besar responden positif melakukan interaksi sosial budaya selama menderita tuberkulosis paru atau selama dalam proses pengobatan tuberkulosis paru yaitu sebanyak 39 responden (78.0%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Interaksi Sosial Budaya, Tuberkulosis (TB) Paru
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Depositing User: Mrs. Yosefina Kalasansia Watu
Date Deposited: 24 Jul 2023 02:24
Last Modified: 24 Jul 2023 02:24
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4358

Actions (login required)

View Item View Item