Perbedaan Jenis Kontainer Di Dalam Dan Di Luar Rumah Terhadap Kepadatan Jentik Aedes Sp Di Kelurahan Oesapa

Marnilia Day Atajama, PO 5303330200883 (2023) Perbedaan Jenis Kontainer Di Dalam Dan Di Luar Rumah Terhadap Kepadatan Jentik Aedes Sp Di Kelurahan Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text TA MARNILIA DAY ATAJAMA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Vektor Aedes sp bisa berkembangbiak di tempat perkembangbiakan yang berupa wadah (container) berisi air jernih yang diletakkan di dalam dan di luar lingkungan rumah. Di Kelurahan Oesapa jarak antara rumah penduduk saling berdekatan dan banyak kontainer di dalam dan diluar rumah untuk menampung air baik buatan seperti drum, bak, dan tempayan serta alamiah seperti lubang pohon, pelepah daun, potongan bambu, dan tempurung kelapa. Berdasarkan data dari Puskesmas Oesapa pada tahun 2020 dilaporkan kasus DBD sebanyak 120 tidak ada kematian, tahun 2021 mencatat kasus DBD sebanyak 38 kasus dengan 1 kematian, pada tahun 2022 yaitu mengalami penurunan dengan mencatat kasus DBD sebanyak 27 kasus dengan tidak ada kematian.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan jenis kontainer di dalam dan di luar rumah terhadap kepadatan jentik Aedes sp di Kelurahan Oesapa Kota Kupang tahun 2023. Jenis penelitian adalah analitik. Variabel dalam penelitian ini adalah spesies jentik aedes sp berdasarkan jenis kontainer, house indeks, breteau indeks, container indeks, angka bebas jentik dan densiti figure serta keberadaan jentik pada jenis kontainer di dalam dan di luar rumah Kelurahan Oesapa Kota Kupang tahun 2023. Sampel yang diambil sebanyak 100 rumah di RT 18/ RW 07 dan RT 17/ RW 06. Analisa data secara analitik. Hasil penelitian menunjukkan spesies jentik Aedes sp pada kontainer di dalam rumah yaitu spesies Aedes aegypti. Tingkat kepadatan jentik Aedes sp pada kontainer di dalam rumah dan di luar rumah berdasarkan HI =5% (kepadatan sedang), BI=6% (kepadatan rendah), CI=1,26% (kepadatan sedang), ABJ= 95%, masih dibawah standar WHO. Tingkat kepadatan berdasarkan densiti figure memperoleh hasil HI:2 (kepadatan sedang), BI:2 (kepadatan sedang), CI:1 (kepadatan rendah). Keberadaan jentik Aedes sp terhadap jenis kontainer didalam rumah Ha: diterima, keberadaan jentik Aedes sp di luar rumah Ha: ditolak. Disarankan kepada penduduk harus peduli lingkungan dan memberantas tempat perindukan nyamuk baik secara fissik dengan menerapkan 3M PLUS dan biologi dengan menanam tumbuhan pengusir nyamuk seperti tanaman sereh dan bunga lavender.

Actions (login required)

View Item