Sisilia Dilsilvani Dangga Mesa, PO5303333200334 (2023) Gambaran Hasil Pemeriksaan Nilai Led Dan Eritrosit Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
SISILIA DILSIVANI DANGGA MESA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Gejala penderita basil tahan asam (BTA) positif dimana pasien mengalami batuk darah atau muntah darah yang dapat menurunkan kadar hemoglobin. Penurunan kadar eritrosit akan meningkatkan kadar laju endap darah (LED) yang mengindikasikan infeksi tuberkulosis. Tujuan penelitian: Ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan kadar LED dan Eritrosit pada pasien Tuberkulosis di Puskesmas Oesapa Kota Kupang, Pemeriksaan eritrosit dilakukan menggunakan alat Hematology Analyzer sedangkan laju endap darah diperiksa menggunakan metode Westergren. Hasil Pemeriksaan: Dari pemeriksaan kadar LED pada 20 sampel diperoleh hasil terdapat 10 orang (50%) dengan hasil LED sesuai dengan normal dan sebanyak 10 orang (50%) dengan hasil lebih dari normal (tinggi). Berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil pada laki-laki kadar LED tinggi sebanyak 6 orang dan kadar LED normal 1 orang sedangkan pada perempuan kadar LED tinggi sebanyak 4 orang dan kadar LED normal sebanyak 9 orang. Berdasarkan usia didapatkan hasil pada usia produktif kadar LED tinggi sebanyak 10 orang dan normal sebanyak 9 orang sedangkan non produktif kadar LED normal 1 orang. Berdasarkan lama pengobatan didapatkan hasil pada fase intensif kadar LED tinggi sebanyak 6 orang dan kadar LED normal 1 orang sedangkan fase lanjutan kadar LED tinggi sebanyak 4 orang dan normal sebanyak 9 orang. Dari pemeriksaan jumlah Eritrosit pada 20 sampel diperoleh hasil terdapat 2 orang (10%) dengan hasil menurun (rendah) dan sebanyak 18 orang (90%) dengan hasil normal. Berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil pada laki-laki jumlah eritrosit rendah 1 orang dan jumlah eritrosit normal sebanyak 6 orang sedangkan pada perempuan jumlah eritrosit rendah 1 orang dan jumlah eritrosit normal sebanyak 12 orang. Berdasarkan usia didapatkan hasil pada usia produktif jumlah eritrosit rendah sebanyak 2 orang dan jumlah eritrosit normal sebanyak 17 orang sedangkan pada usia non produktif jumlah eritrosit normal 1 orang. Berdasarkan lama pengobatan didapatkan hasil pada fase intensif jumlah eritrosit rendah sebanyak 2 orang dan jumlah eritrosit normal sebanyak 5 orang sedangkan pada fase lanjut jumlah eritrosit normal sebanyak 13 orang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis Paru, Laju Endap Darah, Eritrosit, Lama Pengobatan |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Mrs. Yosefina Kalasansia Watu |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 05:15 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 05:15 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4423 |
Actions (login required)
View Item |