Hubungan Infeksi Kecacingan Dengan Jumlah Eosinofil Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat

Florida Rosita Purnamalon, PO. 5303333200271 (2023) Hubungan Infeksi Kecacingan Dengan Jumlah Eosinofil Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text KTI FLORIDA ROSITA PURNAMALON.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Pada infeksi kecacingan STH, peningkatan kadar eosinofil ini berkaitan dengan fungsinya, yaitu untuk membunuh parasit dan menghancurkan sel-sel yang yang abnormal. Eosinofilia adalah tingginya rasio eosinofil di dalam plasma darah. Eosinofilia bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan respon terhadap suatu penyakit. Kecacingan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit berupa cacing. Cacing parasit usus yang terdiri dari golongan nematoda usus. Nematoda usus penyebab kecacingan umumnya berasal dari golongan Soil Transmitted Helmints (STH), yaitu cacing yang membutuhkan tanah dengan kondisi tertentu untuk mencapai stadium infektifnya. Ada 4 jenis STH yang paling banyak menginfeksi tubuh manusia adalah Ascaris lumbricoides, Necator americanus, Ancylostoma duodenale, Trichuris trichiura, dan Strongyloides stercoralis. Infeksi cacing pada umumnya akan mempengaruhi jumlah leukosit khususnya eosinofil. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan infeksi kecacingan dengan jumlah eosinofil pada anak usia sekolah dasar di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat. Simpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan Kato-Katz ditemukan spesies Ascaris lumbricoides 18 responden (42,5%) dan spesies Trichuris trichiura 1 responden (2,5%). Dan Peningkatan eosinofil pada anak usia Sekolah Dasar di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat sebanyak 4 responden (36,4%) dan esinofil normal 7 responden (63,6%). Hasil uji spearman terdapat hubungan infeksi kecacingan dengan jumlah eosinofil pada anak usia sekolah dasar di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat sebesar P value (0,000) (P<0,05) yang berarti korelasi tersebut dinyatakan berkorelasi.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Eosinofil, Infeksi Kecacingan
Subjects:	Q Science > QR Microbiology R Medicine > RB Pathology
Divisions:	Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User:	Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited:	04 Aug 2023 23:18
Last Modified:	04 Aug 2023 23:18
URI:	http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4430

Actions (login required)

View Item