Stefani Indri Kette, PO5303241200095 (2023) Hubungan Pola Makan dan Pola Asuh dengan Status Gizi Berdasarkan Indi-kator BB/U Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Kelurahan Batakte Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
KTI STEFANI INDRI KETTE.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang :Masalah Gizi kurang pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia termasuk di Indonesia. Masalah gizi kurang disebabkan beberapa faktor seperti pola makan dan pola asuh, dimana pola makan dan pola asuh memiliki kaitan yang erat dengan status gizi karena jika seseorang memiliki pola makan dan pola asuh baik maka akan diikuti dengan status gizi yang baik. Berdasarkan kerangka masalah gizi menurut Unicef (1990) penyebab langsung masalah gizi adalah pola konsumsi tidak seimbang dan penyebab tidak langsung adalah pola asuh anak yang tidak memadai. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan pola makan dan pola asuh dengan sta-tus gizi balita berdasarkan indikator BB/U usia 12-59 bulan di Kelurahan Batakte Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Ka-bupaten Kupang pada Bulan September 2022- Mei 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah balita usia 12-59 bulan dengan jumlah 50 orang dan ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Cara pengambilan data menggunakan kuesioner pola asuh dan Food Frequency Questionare (FFQ) dengan cara wawancara, sedangkan data berat badan dikumpulkan menggunakan timbangan digital. Analisis data yang digunakan yaitu uji fisher exact. Hasil Penelitian: Status gizi balita berdasarkan indi-kator BB/U BB kurang 13 orang (26,0%) dan BB sangat kurang 6 orang (12.0%). Pola asuh pemberian makan kategori tidak baik sebanyak 35 (70,0%) dan pola asuh kesehatan kategori tidak baik sebanyak 34 (68,0%) serta pola makan balita kategori ku-rang sebanyak 13 orang (26,0%) dan kategori cukup 32 orang (64,0). Berdasarkan hasil uji fisher exact didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh pemberian makan (p value= 0,261) dan pola asuh pemberian kesehatan (p value=0,497) dengan status gizi balita usia 12-59 bulan berdasarkan indikator BB/ Sedangkan pola makan memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi berdasarkan indikator BB/U dengan nilai Pvalue=0,031. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh pemberian makan dan pola asuh kesehatan dengan status gizi balita usia 12-59 bulan berdasarkan indikator BB/U dan pola makan memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi berdasarkan indikator BB/U.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Status Gizi, Pola Makan, Pola Asuh |
Subjects: | Q Science > QK Botany R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Jurusan Gizi Jurusan Gizi |
Depositing User: | Mr. Kornelis Laot Ama |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 07:06 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 07:06 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4459 |
Actions (login required)
View Item |