Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Mikro Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Oebobo

Marselina Landa, PO5303241200056 (2023) Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Mikro Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Oebobo. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
MARSELINA LANDA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.poltekeskupang.ac.id/

Abstract

Latar belakang: Status gizi sangat penting bagi siswa sekolah dasar karena dapat menunjang prestasi. Status gizi dipengaruhi asupan zat gizi makro dan mikro. Asupan zat gizi makro antara lain karbohidrat, protein, dan lemak. Asupan zat gizi makro digunakan untuk membentuk jaringan sel-sel tubuh. Zat ini sebagai sumber tenaga agar bisa beraktivitas dan sebagai zat pengatur didalam tubuh manusia. Zat gizi mikro, antara lain zat besi dan zink yang penting untuk pertumbuhan fisik, kematangan seksual, perkembangan otak, dan integeritas fungsi imun. Zat gizi makro sangat mempengaruhi status gizi karena ada faktor kebutuhan zat gizi seseorang seperti jenis kelamin, umur, ukuran tubuh (berat badan dan tinggi badan), kedaan fisiologis, aktivitas fisik, serta metabolisme tubuh. Zat gizi mikro sangat mempengaruhi status gizi karena zat besi dan zink lebih banyak berpengaruhi pada pembentukan hemoglobin darah dibandingkan dengan pertumbuhan sesorang. Tujuan : untuk menganalisis hubungan asupan zat gizi makro dengan status gizi siswa sekolah dasar Di Kecamatan Oebobo. Metode: Jenis penelitian ini digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Oebobo 1 Dan SD Negeri Oebobo 2 dari bulan september 2022 sampai mei 2023. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas IV dan kelas IV dengan jumlah 188 siswa yang dipilih menggunakan dari total sampling. Analisis data yang digunakan yaitu uji fisher exact. Hasil : Status gizi siswa berdasarkan tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan kategori sangat pendek sebanyak 3 (1.6%), pendek sebanyak 39 (20.7%), dan tinggi sebanyak 2 (1.1%). Asupan karbohidrat siswa dengan kategori defisit 160 (85.1). Asupan protein siswa dengan kategori defisit 121 (64.4%). Asupan lemak siswa dengan kategori defisit 86 (45.7%). Asupan zat besi siswa denga kategori defisit 164 (87.2%). Asupan zink siswa dengan kategori defisit 146 (77.7). Hasil uji statistik menujukkan tidak ada hubungan antara asupan karbohidrat ( P value = 0,123), protein (P value = 0,157), lemak ( P value = 0,181), zat besi ( P value =0,629), dan zink (P value = 0,476) dengan status gizi. Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis uji fisher exact menyatakan tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro (karbohidrat protein, dan lemak) dan zat gizi mikro ( besi dan zink) dengan status gizi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: zat gizi makro, zat besi, zink, status gizi
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Jurusan Gizi
Jurusan Gizi
Depositing User: Mr. Kornelis Laot Ama
Date Deposited: 15 Aug 2023 00:31
Last Modified: 15 Aug 2023 00:35
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4497

Actions (login required)

View Item View Item