Gambaran Tingkat Pengetahuan Pola Konsumsi Dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana

Isabela Konsolatriks Prada Ujan, PO.5303201201091 (2023) Gambaran Tingkat Pengetahuan Pola Konsumsi Dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

Text ISABELA UJAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dengan nilai sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik ≥ 90 mmHg., penyakit ini tidak dapat sembuh tetapi dapat dikontrol dengan mengatur diet rendah garam dan rutin mengonsumsi obat antihipertensi untuk mencegah terjadinya resiko komplikasi pada pasien. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pola konsumsi dan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2080 orang dan jumlah sampel sebanyak 95 orang, instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuesioner tingkat pengetahuan, kuesioner pola konsumsi dan kuesioner tingkat kepatuhan minum obat dengan jumlah pertanyaan setiap kuesioner yaitu 14 pertanyaan. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa penderita hipertensi terbanyak dengan rentang usia 56-65 tahun (lansia akhir) sebanyak 50 orang (526%), mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 61 orang (64,2%), mayoritas memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 43 orang (45,3%), mayoritas penderita hipertensi dengan status pendidikan sekolah menengah atas sebanyak 46 orang (48,4%), lama menderita hipertensi terbanyak dengan durasi 4-6 tahun sebanyak 48 orang (50,5%), jenis obat yang paling banyak dikonsumsi adalah obat Amlodipin sebanyak 74 orang (77,9%), mayoritas responden dengan kategori hipertensi stadium 1 yaitu sebanyak 72 orang (75,7%). Gambaran tingkat pengetahuan mayoritas penderita dengan tingkat pengetahuan cukup sebesar 64,2%, pola konsumsi mayoritas cukup sebesar 76,8% dan tingkat kepatuhan mayoritas tinggi sebesar 52,6%. Kesimpulan: Gambaran tingkat pengetahuan mayoritas penderita dengan tingkat pengetahuan cukup, pola konsumsi mayoritas cukup, tingkat kepatuhan mayoritas tinggi.

Actions (login required)

View Item