Delfiana N. Fantang, PO.5303241200019 (2023) Hubungan Asupan Zat Gizi Mikro (Kalsium, Zink, Fe) Dan Riwayat Imunisasi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
DELFIANA FANTANG.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan kurang bila dibandikan dengan umurnya. Stunting memiliki dampak terhadap kesehatan anak. Faktor penyebab stunting meliputi penyebab langsung dan tidak langsung. Faktor penyebab langsung yaitu penyakit infeksi, pemberian ASI ekslusif, Riwayat imunisasi. Faktor penyebab tidak langsung yaitu sosial ekonomi, Pendidikan ibu, dan pola asuh. Faktor yang menyebabkan terjadinya kejadian stunting disebabkan oleh banyak hal diantaranya yaitu kelengkapan imunisasi dasar. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 di Indonesia jumlah balita yang mengalami stunting adalah 30,8% dengan kategori severely stunted berjumlah 11,5% dan kategori stunted berjumlah 19,3%. Dari data yang didapat Riskesdas 2013 menunjukan terdapat penurunan angka kejadian stunting yang terjadi di Indonesia di bandingkan sebelumnya berjumlah 37,2% dimana 18% balita severely stunted, dan 19,2% stunted. Tujuan Peneltian : untuk mengetahui hubungan asupan Kalsium, Zink, Fe, dan Riwayat imunisasi dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Metode penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang dari bulan desember tahun 2022-Maret tahun 2023.Sampel dalam penelitian ini balita usia 6-59 bulan, pengambilan sampel menggunakan metode claster random sampling. Analisis menggunakan chi square test. Hasil penelitian: Responden dengan status gizi pendek sebanyak 37 orang (38,1%) dan normal 60 orang (61,9%). Asupan zat gizi kalsium responden kategori kurang 2 orang,defisit sebanyak 81 orang, asupan zink kategori kurang sebanyak 8 orang (8,2%) dan defisit 30 orang (30,9), asupan fe kategori kurang sebanyak 70 orang (72,2%), Riwayat Imunisasi dengan kategori tidak lengkap sebanyak 31 orang (32,0%). Berdasrkan hasil uji statistik tidak ada hubungan signifikan antara asupan zat gizi kalsium dengan kejadian stunting dengan nilai p value 0,105, zat gizi zink dengan nilai p value 0,207, zat gizi fe dengan nilai p value 0,475, dan tidak ada hubungan signifikan antara riwayata imunisasi dasar dengan kejadian stunting dengan nilai p value 0,937. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi mikro (kalsium, zink, fe) dan riwayat imunisasi dengan kejadian stunting pada balita.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stunting dan Riwayat Imunisasi |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Jurusan Gizi Jurusan Gizi |
Depositing User: | Mrs. Yosefina Kalasansia Watu |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 01:40 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 01:40 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4618 |
Actions (login required)
View Item |