Agnes Irmayani Ester Bili, PO5303241200002 (2023) Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Sifat Organoleptik Dan Nilai Gizi Nugget Ayam. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
AGNES IRMAYANI ESTER BILI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang : Kekurangan Energi Protein (KEP) diartikan sebagai keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dalam jangka waktu yang lama dan dapat diketahui dengan indikator BB/U <-2 SD. Kekurangan energi protein (KEP) sering terjadi pada balita. Tanaman kelor mengandung lebih dari 90 nutrisi dan 46 jenis antioksidan.Selain itu ada lebih dari 46 antioksidan dan 36 senyawa antinflamasi yang terbentuk secara alami.Itulah sebabnya kelor disebut sebagai sumer antioksidan alami terbaik.Kelor juga merupak sumber serat terbaik,bahkan memiliki kandungan beta karotin 4 kali lipat dari wortel.Selain itu kelor juga mengandung omega-3 dan klorofil. Nugget adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak bentuk potongan empat persegi dan dilapisi dengan tepung bumbu.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor terhadap sifat organoleptik dan nilai gizi nugget ayam. Metode Penelitian : Jenis metode Penelitian ini yaitu eksperimen dan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan. Analisis organoleptik menggunakan uji Anova. Hasil : berdasarkan uji organoleptik nugget ayam dengan penambahan tepung daun kelor, meliputi warna, aroma, tekstur dan rasa lebih disukai adalah P1 (15%), untuk nilai gizi nugget ayam adalah P3 (30%) dengan nilai gizi energi yaitu energi 61,44, protein 1,04 gr, lemak 0,54 gr, karbohidrat 13,15 gr dan besi 0,25 mg. Kesimpulan : uji organoleptik terhadap nugget ayam dengan penambahan tepung daun kelor. menunjukan bahwa rata-rata hasil organoleptik terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa pada perlakuan P1, P2, P3 menunjukan angka rata-rata berkisaran 3,70-4,43 yang artinya disukai oleh panelis, sedangkan dari hasil uji statistik ketiga perlakuan untuk aspek warna, aroma dan rasa menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan sedangkan tekstur dari ketiga perlakuan berpengaruh secara tidak signifikanUntuk nilai gizi dari nugget ayam yang paling banyak mengandung energi, protein, lemak dan karbohidrat dari ketiga perlakuan yaitu pada P3.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekurangan Energi Protein (KEP), Tepung Daun Kelor, Nugget Ayam |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Jurusan Gizi Jurusan Gizi |
Depositing User: | Mr. Kornelis Laot Ama |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 07:22 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 07:22 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4667 |
Actions (login required)
View Item |