Pemanfaatan Tepung Talas Dan Tepung Ubi Jalar Sebagai Bahan Olahan Mie Basah Dalam Pencegahan Diabetes Melitus

Maria Gradiana Seke, PO5303241200051 (2023) Pemanfaatan Tepung Talas Dan Tepung Ubi Jalar Sebagai Bahan Olahan Mie Basah Dalam Pencegahan Diabetes Melitus. Diploma thesis, Jurusan Gizi.

[img] Text
KTI SUDAH REVISI (1) (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah istilah kolektif untuk gangguan metabolisme kronis dengan gejala peningkatan glukosa dalam darah dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak serta protein karena adanya gangguan. Salah satu cara pencegahan penyakit diabetes melitus adalah dengan pemilihan konsumsi pangan yang tepat. Pangan fungsional yang sesuai untuk diaplikasikan pada penderita diabetes melitus adalah yang memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah. Konsumsi makanan berkadar karbohidrat tinggi seperti nasi dan makanan yang terbuat dari gandum, sebaiknya dibatasi bagi para penderita diabetes. Sebagai gantinya dapat diberikan makanan yang memiliki pati resisten dan berindeks glikemik yang rendah seperti umbi talas ungu dan talas jepang yang mengandung banyak senyawa kimia yang dihasilkan dari metabolisme sekunder seperti alkaloid, glikosida, saponin, minyak essensial, resin, gula, serat dan asam-asam organik yang dapat digunakan sebagai pengganti makanan fungsional. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini penelitian eksperimen, desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dimana menggunakan jenis ubi yang berbeda yaitu tepung ubi talas yang disubsitusikan dengan tepung ubi jalar ungu dengan perbandingan tepung talas 5%, tepung ubi jalar ungu 15%,15% dan 20%. Hasil Penelitian: berdasarkan menunjukan uji organoleptik terhadap ketiga mie didapati hasil rata-rat tingkat kesukaan (aspek warna, aroma, tekstur dan rasa) yang paling disukai adalah P3 dengan nilai rata-rata 4. berdasarkan uji anova menunjukan bahwa uji anova untuk warna nilai sig 0,526 0,05, untuk aroma nilai sig 0,379 0,05, untuk tekstur nilai sig 0,710 0,05, untuk rasa nialai sig 0,206 0,05 yang artinya dari ketiga perlakuan untuk aspek warna, aroma, tekstur, rasa menunjukkan perbedaan tidak nyata. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji organoleptik dan penilaian data hasil terhadap substitusi talas dan ubi jalar maka di dapat disimpulkan sebagai berikut : Substitusi tepung talas, tepung ubi jalar berpengaruh pada sifat organoleptik mie yaitu disimpilkan bahwa yang paling disukai panelis adalah P3 karena berdasarkan jumlah rata-rata penilaian terhadap mie basah ubi talas substitusi tepung ubi jalar 5%:20% (P3) lebih disukai daripada produk ubi talas substitusi tepung ubu jalar ungu 5%:10% (P1) dan 5%:15% (P2) karena warna ubi jalar P3 yang menarik sehingga membuat tingkat kesukaan panelis meningkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus, tepung talas, tepung ubi jalar ungu, mie basah, uji organoleptik
Subjects: Q Science > QK Botany
R Medicine > RB Pathology
Divisions: Jurusan Gizi
Jurusan Gizi
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 16 Oct 2023 06:23
Last Modified: 16 Oct 2023 06:23
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4801

Actions (login required)

View Item View Item