Ardiansyah Teguh Arif Nugroho, PO.5303201211242 (2024) Efektivitas Pemberian Asupan Cairan Parenteral Pada Anak Dengan Diare Di Ruangan Kenanga RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
2. LEMBAR KEASLIAN.pdf Download (91kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (90kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (76kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN.pdf Download (63kB) |
|
Text
9. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
|
Text
10. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
|
Text
11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
|
Text
12. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) | Request a copy |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
|
Text
1. COVER.pdf Download (71kB) |
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (80kB) |
Abstract
Diare merupakan keadaan seseorang mengalami buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari dengan konsistensi cair atau lunak. Menurut (WHO 2019) diare masuk kedalam 10 penyakit paling mematikan di dunia dari semua umur dengan menduduki peringkat ke-8 dan diare menjadi penyebab menurunkan usia harapan hidup sebesar 1,97 tahun pada penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai efektivitas pemberian asupan cairan parenteral pada anak dengan diare. Metode pada penelitian ini yaitu deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang terfokus pada keefektivan pemberian asupan cairan parenteral pada anak dengan diare. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian pada An.A dengan diare dehidrasi ringan/sedang sebelum dilakukan pemberian asupan cairan parenteral ditemukan 4 tanda dan gejala yaitu adanya rasa haus yang berlebih (sering minum), cubitan kulit perut kembali lambat >2 detik, pasien rewel, dan mata terlihat cekung dan setelah dilakukan tindakan pada An.A berkurang menjadi 1 tanda dehidrasi yaitu An.A mata masih cekung. Sedangkan pada An.I sebelum dilakukan pemberian asupan cairan parenteral ditemukan 4 tanda dan gejala serta adanya suhu tubuh yang tinggi dan setelah dilakukan tindakan dehidrasi berkurang menjadi 1 tanda dehidrasi yaitu An.I pada cubitan kulit perut kembali lambat >2 detik dan suhu tubuh menurun. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu setelah diberikan cairan parenteral pada An.A dengan berat badan 9 kg yaitu RL + KCL 900cc/24 Jam dengan faktor tetes infus 12 Tpm/24 Jam dan pada An.I dengan berat badan 16,5 kg yaitu RL 1500cc/24 Jam dengan faktor tetes infus 21 Tpm/24 Jam, maka tingkat dehidrasi berubah dari diare dehidrasi ringan/sedang dengan 4 gejala berkurang menjadi diare tanpa dehidrasi dengan satu gejala, sehingga disimpulkan bahwa pemberian asupan cairan parenteral sangat efektif pada anak dengan diare dehidrasi ringan/sedang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Cairan Parenteral, Diare |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Jurusan Keperawatan |
Depositing User: | Mrs. Yosefina Kalasansia Watu |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 01:28 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 01:31 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4869 |
Actions (login required)
View Item |