Model optimalisasi peran kampung KB dalam pengendalian stunting (studi pengendalian stunting di kampung keluarga berkualitas Kabupaten Kupang)

Florentianus Tat, 4028116901 and Elisabeth Herwanti, 4001095802 and Yoany Maria V.B. Aty, ./4016045701 Model optimalisasi peran kampung KB dalam pengendalian stunting (studi pengendalian stunting di kampung keluarga berkualitas Kabupaten Kupang).

Text Laporan Hasil Penelitian Kampung KB Stunting 2023 - vivi aty.pdf Download (506kB)

Abstract

Menurut Black (2017) stunting disebabkan karena asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama. Berdasarkan Riskesdas 2018, angka kejadian stunting di Indonesia pada anak balita adalah 30,8% (11,5% sangat pendek dan 19,3% pendek). Percepatan penurunan stunting dapat dilakukan dengan mengoptimalkan peran Kampung KB dalam pengendalian stunting. Metode penelitian deskriiptif kuantitatif dengan disain crossectional, pengupulan data dengan kuesioner pada 17 Kampung KB dan 224 reponden. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kampung KB telah melaksanakan perannya dalam pengendalian stunting (34%). Pemahaman standard dan tujuan pengendalian stunting selaras dengan peran kampung KB, ada pengaruh (p : 0. 015) pemahaman standard dan tujuan pengendalian stunting terhadap peran kampung KB dalam pengendalian stunting. Sumberdaya baik akan selaras dengan peran kampung KB dalam pengendalian stanting, terdapat pengaruh (p : 0.003) sumberdaya terhadap peran kamapung KB dalam pengendalian stunting. Dukungan lingkungan baik selaras dengan peran kampung KB dalam pengendalian stanting dan terdapat pengaruh (p : 0.016) dukungan lingkungan pada kampong KB dalam pengendalian stunting. Komunikasi selaras dengan peran kampung KB dalam pengendalian stanting, terdapat pengaruh (p : 0.046) komunikasi terhadap pengendalian stunting. Sikap / budaya kerja tidak menunjukkan adanya pengaruh (p : 0.266) terhadap pengendalian stunting di Kabupaten Kupang. Peran Kampung KB selaras dengan pengendalian stanting, terdapat pengaruh (p : 0.003) peran kampong KB terhadap pengendalian stunting. Model persamaan matematik peran kampong KB Y1 = 0. 976 – (0.160)X1+ (0.342)X2+ (0.282) X3 + (0.488)X4 – (0.295)X5. Dan model Persamaan matematik pengendalian stunting di Kabupaten Kupang Y2 = 2.984 + 0.153 Y1. Kesimpulan penelitian adalah variabel yang secara langsung berpengaruh terhadap peran kampong KB dalam pengedalian stunting adalah pemahaman standar dan tujuan, ketersediaan sumberdaya, dukungan lingkungan, dan komunikasi dalam organisasi. Sedangkan factor sikap dan buaya kerja tidak berpengaruh secara langsung terhadap peran kampong KB dalam pengendalian stunting di Kabupaten Kupang. Terdapat pengaruh bersama sama factor Standar dan Tujuan Pengendalian Stunting, Sumberdaya Pengurusan Kampung KB, Lingkungan Sosial, Komunikasi, terhadap peran kampong KB dalam pengendalian stunting di Kampung KB. Saran: perlu dilakukan penguatan pada pengurus kampong KB dalam upaya pengedalian stunting.

Actions (login required)

View Item