Pemetaan Kepadatan Jentik Aedes sp Pada Tempat Penampungan Air Dan Bukan Tempat Penampungan Air Di Kelurahan Liliba

Giovani Rambu Sedu, PO 5303330210914 (2024) Pemetaan Kepadatan Jentik Aedes sp Pada Tempat Penampungan Air Dan Bukan Tempat Penampungan Air Di Kelurahan Liliba. Diploma thesis, Kemenkes Poltekkes Kupang.

	Text cover depan giovani rambu sedu 1.pdf Download (898kB)
	Text BAB I GIOVANI RAMBU SEDU.pdf Download (205kB)
	Text BAB II GIOVANI RAMBU SEDU.pdf Download (516kB)
	Text BAB III GIOVANI RAMBU SEDU.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy
	Text BAB V GIOVANI RAMBU SEDU.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy
	Text BAB V GIOVANI RAMBU SEDU.pdf Download (294kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA GIOVANI RAMBU SEDU.pdf Download (23kB)
	Text Lampiran GIOVANI RAMBU SEDU.pdf Download (1MB)

Abstract

Kelurahan Liliba merupakan salah satu kelurahan di Kota Kupang juga sering terjadi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Menurut data dari puskesmas Oepoi Kelurahan Oebufu tahun 2023 yaitu 6 kasus, yang terdapat pada wilayah Kelurahan Liliba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan kepadatan jentik Aedes sp pada tempat penampungan air dan bukan tempat penampungan di Kelurahan Liliba.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah house index, container index, breteau index, angka bebas jentik. Populasi dalam penelitian yaitu jumlah keseluruhan RW 15, sampel yang digunakan yaitu 60 rumah. Data dalam penelitian ini akan diolah dan akan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai HI di RT 13/ RW 15 Kelurahan Liliba yaitu 68,33 % dikaitkan dengan nilai DF 8 yaitu tinggi. Nilai CI di rt 13/ rw 15 Kelurahan Liliba yaitu 32,92 % dan nilai DF 8 kepadatan tinggi. Nilai BI di RT 13/ RW 15 Kelurahan Liliba yaitu 88,24% dan nilai DF 7 kepadatan tinggi, nilai ABJ di RT 13/ RW 15 Kelurahan Liliba yaitu 31,67% di bawah standar berdasarkan Permenkes No 50 Tahun 2017, yaitu dibawah 95%. Diharapkan masyarakat menutup tempat penampungan air dan menguras bak mandi setiap satu minggu sekali.

Actions (login required)

View Item