Gambaran Hasil Perwarnaan Jaringan pada Proses Deparafinisasi Menggunakan Xylol dan Minyak Zaitun dalam Pewarnaan Hematoksilin Eosin

Merlinda Obe Liu, PO5303333210749 (2024) Gambaran Hasil Perwarnaan Jaringan pada Proses Deparafinisasi Menggunakan Xylol dan Minyak Zaitun dalam Pewarnaan Hematoksilin Eosin. Diploma thesis, Kemenkes Poltekkes Kupang.

[img] Text
Merlinda Obe Liu-KTI-Cover.pdf

Download (323kB)
[img] Text
Merlinda Obe Liu-KTI-Bab 1.pdf

Download (219kB)
[img] Text
Merlinda Obe Liu-KTI-Bab 2.pdf

Download (259kB)
[img] Text
Merlinda Obe Liu-KTI-Bab 3.pdf

Download (223kB)
[img] Text
Merlinda Obe Liu-KTI-Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB) | Request a copy
[img] Text
Merlinda Obe Liu-KTI-Bab 5.pdf

Download (151kB)
[img] Text
Merlinda Obe Liu-KTI-Dapus&Lampiran.pdf

Download (714kB)

Abstract

Deparafinisasi merupakan langkah sebelum proses pewarnaan (staining) yang berfungsi untuk menghilangkan sisa parafin pada jaringan. Xylol merupakan pelarut organik digunakan dalam proses clearing dan deparafinisasi. Minyak zaitun (Olea europaea) merupakan minyak atsiri yang berasal dari tanaman zaitun dan memiliki senyawa kimia asam oleat yang bersifat dapat larut dalam pelarut non polar sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan sisa parafin yang terdapat pada jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pewarnaan jaringan yang dideparafinisasi dengan xylol dan minyak zaitun. Penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada bulan April 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 4 preparat. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang makna antara minyak zaitun terhadap xylol. Secara mikroskopis, hasil pewarnaan jaringan usus yang diproses dengan minyak zaitun memiliki inti sel yang berwarna biru jelas (baik) sedangkan sitoplasmanya terlihat kurang berwarna merah muda. Pada xylol diperoleh hasil pewarnaan yang baik dimana inti sel berwarna biru jelas dan sitolasmanya berwarna merah muda, serta tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari hasil gambaran sediaan usus yang dideparafinisasi menggunakan xylol dan minyak zaitun dalam pewarnaan hematoksilin eosin dengan nilai signifikan inti sel p=1,000 dan sitoplasma p=0,394.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Deparafinisasi, Minyak Zaitun, dan Xylol
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Depositing User: Mr Johan Hayon
Date Deposited: 12 Jul 2024 03:17
Last Modified: 12 Jul 2024 03:17
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4941

Actions (login required)

View Item View Item