Hubungan kadar hemoglobin dan jumlah trombosit dengan lama pengobatan pada penderita Tuberkulosis di Puskesmas Bakunase Tahun 2024

Saraswati Babang Noti, PO5303333210758 (2024) Hubungan kadar hemoglobin dan jumlah trombosit dengan lama pengobatan pada penderita Tuberkulosis di Puskesmas Bakunase Tahun 2024. Diploma thesis, Kemenkes Poltekkes Kupang.

[img] Text
Cover Saraswati Babang Noti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 1 SARASWATI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II Saraswati Babang Noti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III Saraswati Babang Noti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV Saraswati Babang Noti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V Saraswati Babang Noti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka Dan Lampiran Saraswati Babang Noti1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit kronik menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Hemoglobin merupakan sebuah biomolekul yang mengandung zat besi dan dapat mengikat oksigen. Trombosit adalah sel yang tidak memiliki inti, berbentuk cakram dengan diameter 2-5µm, yang berasal dari pertunasan sel raksasa berinti banyak mengakariosit (sel nucleus besar) yang terdapat dalam sumsum tulang berukuran besar yang terdiri atas sejumlah lobus yang saling berhubungan. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan kadar hemoglobin dan jumlah trombosit dengan lama pengobatan penderita tuberkulosis. Metode penelitian: Observasional analitik dengan teknik pengumpulan data berupa pemeriksaan kadar hemoglobin dan jumlah trombosit pada penderita tuberkulosis yang menjalani pengobatan tuberculosis. dengan sampel penelitian sebanyak 20 responden. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian: Hasil laboratorium menunjukkan jumlah pasien tuberkulosis lebih banyak terjadi pada usia produktif produktif (15-50 tahun) yaitu sebanyak 14 penderita (70%), berdasarkan jenis kelamin lebih banyak terjadi pada perempuan yaitu 11 penderita (55,5%), dan berdasarkan lama pengobatan lebih banyak terjadi pada fase lanjut (2-6 bulan) yaitu sebanyak 12 penderita (60%). Hasil pemeriksaan menunjukkan sebagian besar penderita memiliki kadar hemoglobin dalam kategori normal, terdiri dari 12 pasien (60%) yang masing-masing 6 pasien perempuan dan 6 pasien laki-laki. Penderita yang mengalami kadar hemoglobin rendah terbanyak perempuan sebanyak 5 penderita (45,5%) dan penderita yang mengalami jumlah trombosit yang tinggi pada laki-laki sebanyak 2 penderita (22,2%). Hasil pemeriksaan jumlah trombosit sebagian besar penderita memiliki jumlah trombosit normal pada jenis kelamin perempuan yang terdiri dari 9 penderita (81,8%), sedangkan penderita yang mengalami trombosit yang rendah pada laki-laki yaitu 2 penderita (22,2%), jumlah trombosit yang tinggi terdapat pada 1 penderita (9,1%) perempuan. Kesimpulan: Hasil uji kolerasi spearman kadar hemoglobin pvalue 0.493 (>0.05), sedangkan jumlah trombosit dengan lama pengobatan pvalue 0.631(>0.05). Masing-masing hasil ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan atau bermakna antara lama pengobatan dengan kadar hemoglobin dan jumlah trombosit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penderita Tuberkulosis, Obat Anti Tuberkulosis, Kadar Hemoglobin, Jumlah Trombosit, dan Lama Pengobatan
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan
Depositing User: Mr Johan Hayon
Date Deposited: 12 Jul 2024 04:16
Last Modified: 12 Jul 2024 04:16
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/4947

Actions (login required)

View Item View Item