Anasthasia Natalia Mero, PO 5303333210769 (2024) POTENSI PERASAN BUNGA ASOKA MERAH SEBAGAI PENGGANTI EOSIN DALAM PENGECATAN DIFF QUICK PADA SEL EPITEL MUKOSA RONGGA MULUT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
KTI ANASTHASYA NATALIA MERO_BAB I.pdf Download (305kB) |
|
Text
KTI ANASTHASYA NATALIA MERO_BAB II.pdf Download (344kB) |
|
Text
KTI ANASTHASYA NATALIA MERO_BABIII.pdf Download (465kB) |
|
Text
KTI ANASTHASYA NATALIA MERO_BAB IV.pdf Download (361kB) |
|
Text
KTI ANASTHASYA NATALIA MERO_BABV.pdf Download (164kB) |
|
Text
KTI ANASTHASYA NATALIA MERO_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB) |
|
Text
KTI ANASTHASYA NATALIA MERO_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
KTI ANASTHASYA NATALIA MERO_COVER.pdf Download (891kB) |
Abstract
Eosin adalah pewarna sintetis yang berfungsi sebagai counterstain yang dapat mewarnai sitoplasma dan jaringan ikat menjadi bernuansa merah dan oranye. Pewarna sintetis telah menyediakan berbagai macam warna yang luntur dan cerah. Namun, sifat racunnya telah menjadi penyebab kekhawatiran besar bagi para pencinta lingkungan. Eosin sendiri memiliki sifat tidak mudah terurai, dan menimbulkan limbah yang berbahaya (toxic) serta mudah terbakar (flameable). Di era global saat ini, kesadaran masyarakat terhadap bahan bersifat organik dan berasal dari alam yang ramah lingkungan (eco- friendly) lebih tinggi, sehingga diperlukan alternatif metode pewarnaan menggunakan bahan alami, seperti dengan pemanfaatan zat pewarna alami antosianin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gambaran hasil mikroskopis pewarnaan diff quick sel epitel mukosa rongga mulut menggunakan ekstrak bunga asoka merah sebagai alternatif pengganti eosin. Penelitian ini merupakan true experiment dengan desain pasca tes dengan pemilihan kelompok secara acak dimana hasil data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Walis untuk mencari perbedaan siginifikan antara hasil mikroskopis pewarnaan sel epitel mulut menggunakan eosin dengan ekstrak bunga asoka merah. Hasil yang diperoleh nilai signifikan data perlakuan eosin dan ekstrak bunga asoka merah p=0,012 (p<0,05) sehingga data dinyatakan ada perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji beda non parametric Mann Whitney U. Uji statistik Mann Whitney U dilakukan untuk melihat ada tidaknya perbedaan bermakna antara hasil pewarnaan diff quick menggunakan agen pewarna eosin dibandingkan dengan ekstrak bunga asoka merah.Berdasarkan hasil uji Mann Whitney pada kelompok perlakuan 1%,3% dan 5% diperolah hasil perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan ekstrak asoka merah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Eosin, Bunga Asoka Merah, Sel Epitel Mukosa Mulut , Pewarnaan Diff Quick |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Analis Kesehatan Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mr Johan Hayon |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 03:23 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 03:23 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5006 |
Actions (login required)
View Item |