Monna Anggelica Wungubelen, PO. 5303333210750 (2024) EFEKTIVIAS LARUTAN EKSTRAK TANAMAN SEREH WANGI (Cymbopogon nardus L) DAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
|
Text
COVER .pdf Download (362kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Vektor dari penyakit menular Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah nyamuk Aedes aegypti yang dapat menimbulkan wabah serta menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat. Larvasida merupakan salah satu dari banyak cara yang dapat dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran. Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) dapat dijadikan larvasida. Karna mengandung senyawa – senyawa aktif yang dapat membunuh larva Aedes aegypti. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam membunuh larva Aedes aegypti. Menggunakan hewan uji yaitu larva Aedes aegypti. Konsentrasi ekstrak tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) yang digunakan yaitu 7%, 8% dan 9%, dan kelompok kontrol yang terdiri dari kontrol positif yaitu abate, dan kontrol negatif yaitu aquades. Kematian larva Aedes aegypti diamati setiap 2 jam selama 24 jam. Jumlah kematian larva di masukkan dalam tabel dan dianalisis menggunakan uji probit. Konsentrasi 7% dari ekstrak tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) dapat membunuh larva sebanyak 100% pada jam ke – 2, sedangkan konsentrasi 9% dari ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dapat membunuh larva 100% pada jam ke – 24. Nilai LC50 dari ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) terdapat pada konsentrasi 7%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa ekstrak tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti. Ekstrak yang lebih efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti adalah ekstrak tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) dibandingkan ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Aedes aegypti, Daun Kelor (Moringa oleifera)dan sereh wangi (Cymbopogon nardus L) |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan Analis Kesehatan Analis Kesehatan |
Depositing User: | Mr Johan Hayon |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 04:29 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 04:29 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5011 |
Actions (login required)
View Item |