HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN TROMBOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENGONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SIKUMANA

Emu, Diana Uru (2024) HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN TROMBOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENGONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SIKUMANA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes KUpang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (625kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis dan dapat disembuhkan dengan pengobatan kurang lebih 6 bulan. Leukosit merupakan sel sistem pertahanan tubuh yang dapat merespon adanya benda-benda asing di dalam tubuh yang menimbulkan peradangan infeksi. Trombosit merupakan salah satu komponen darah yang terdapat pada tubuh manusia, yang berperan penting dalam hemostasis trombosit berasal dari fregmentasi sitoplasma megakariosit Tujuan penelitian : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah lekuosit dan trombosit pada penderita Tuberkulosis paru yang mengonsumsi obat anti tuberkulosis di Puskesmas Sikumana. Metode penelitian : Jenis penelitian ini bersifat deskriptif untuk melihat hubungan jumlah leukosit dan trombosit dan lama pengobatan pada penderita tuberkulosis. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil pemeriksaan 20 sampel penderita tuberkulosis paru didapatkan hasil leukosit yang normal pada perempuan 6 orang (86 %) dan laki-laki 12 orang (92%) sedangkan yang tidak normal pada perempuan 1 orang (14 %) dan pada laki-laki yang tidak normal sebanyak 1 orang (8%). Hasil nilai trombosit yang normal pada perempuan 6 orang (86 %),dan laki-laki 12 orang (92%) sedangkan yang tidak normal pada perempuan 1 orang (14 %) dan pada laki-laki yang tidak normal sebanyak 1 orang (8%). Kesimpulan : Hasil uji korelasi spearman menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan atau bermakna antara lama pengobatan dengan jumlah leukosit dan trombosit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pemeriksaan Tubekulosis paru, Leukosit, Trombosit, lama pengobatan.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Jurusan Analis Kesehatan > Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
Depositing User: Mr Murry Kalle
Date Deposited: 23 Jul 2024 06:10
Last Modified: 23 Jul 2024 06:10
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5078

Actions (login required)

View Item View Item