Roberta Diaz Cardoso, PO5303204211072 (2024) Prevalensi Karies Gigi Molar 1 dan 2 Permanen Serta Kebutuhan Perawatan pada Anak Usia 7-8 dan 10-12 Tahun di SD Inpres Liliba. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
Cover Cardoso.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB) | Request a copy |
|
Text
BAB I Cardoso.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II Cardoso.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III Cardoso.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV Cardoso.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V Cardoso.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA Cardoso sary.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
|
Text
Lampiran Cardoso (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan. Karies gigi atau lubang gigi merupakan penyakit infeksi yang ditandai dengan proses demineralisasi yang merusak jaringan keras gigi yaitu email hingga meluas kearah pulpa. Karies pada molar satu dan molar dua permanen sering terjadi awalnya pada fissure setelah gigi erupsi dan akan menjadi karies dalam beberapa waktu setelah erupsi, sehingga harus dilakukan pencegahan sejak dini pada gigi anak. Hal yang menyebabkan sehingga molar satu dan dua permanen banyak ditemukan karies adalah karena gigi molar satu permanen tumbuh lebih dahulu dimana pada saat gigi susu masih ada dan karena menurut orang tua gigi molar atau yang biasa disebut dengan gigi geraham ini masih bisa mengalami pergantian sehingga mereka tidak begitu memperhatikannya.Tujuan Penelitian: Untuk Prevalensi Karies Gigi Molar 1-2 Permanen Serta Kebutuhan Perawatan pada anak usia 7-8 dan 10-12 tahun di SD Inpres Liliba. Metode penelitia : Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan anak usia 7-8 dan 10-12 tahun berjumalah 142 untuk menilai variabel bebas ( Prevalensi karies yang terjadi pada gigi molar 1 dan 2 permanen dan kebutuhan perawatan). Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa prevalensi karies gigi molar satu permanen berdasarkan kelompok usia, yang berumur 8 tahun memiliki presentase karies yang paling tinggi yaitu 26,47% berdasarkan jenis kelamin, perempuan memiliki tingkat keparahan karies giginya lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki,dimana dari 34 anak perempuan lebih banyak mengalami karies sebanyak 27,20%.Hasil penelitian untuk gigi molar dua permanen berdasarkan kelompok usia yang berumur 12 tahun memili presentase karies yang paling tinggi yaitu 5,83%. berdasarkan jenis kelamin, perempuan memiliki tingkat keparahan karies giginya lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki,dimana dari 73 anak perempuan lebih banyak mengalami karies sebanyak 6,84%. Kesimpulan : Jadi dapat disimpulkan bahwa prevalensi karies gigi molar 1 dan 2 permanen usia 7-8 dan 10-12 tahun sebayak 23,84% untuk molar satu dan sebanyak 4,84% untuk gigi molar 2 permanen.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | prevalensi karies, gigi molar 1 dan 2 permanen serta Kebutuhan Perawatan |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Gigi Jurusan Keperawatan Gigi Jurusan Keperawatan Gigi |
Depositing User: | Mr Johan Hayon |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 09:15 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 09:15 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5112 |
Actions (login required)
View Item |