Profil Penggunaan Tanaman Obat Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes Melitus di RT028/ RW007 Kecamatan Alak Kelurahan Namosain Kota Kupang 2024

Theresia Chindy Hotong, PO5303332210503 (2024) Profil Penggunaan Tanaman Obat Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes Melitus di RT028/ RW007 Kecamatan Alak Kelurahan Namosain Kota Kupang 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (35kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Profil penggunaan tanaman obat tradisional untuk pengobatan diabetes melitus adalah pencatatan, pendaftaran dan pendataan tentang tanaman berkhasiat obat yang digunakan oleh Masyarakat kelurahan namosain kecamatan alak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data berupa: Nama tanaman, cara penggunaan, cara pengolahan, aturan pakai dan dosis. Penelitian ini bersifat survey eksploratif dimana peneliti mewawancarai masyarakat dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk memperoleh data mengenai tanaman obat untuk diabetes melitus yang didukung dengan pengambilan foto terhadap tanaman obat tersebut. Hasil dari penelitian ini diperoleh 14 tanaman berkhasiat obat diabetes melitus yang digunakan oleh masyarakat di RT 028/ RW 007 kelurahan namosain yaitu daun kersen, daun afrika, biji kelor, daun pare, lidah buaya, jahe, daun salam, kunyit, daun sirsak, daun bayam. Cara penggolahan yang paling banyak digunakan adalah direbus (85,71%), cara penggunaan yang paling banyak digunakan adalah diminum (92,86%), dosis yang paling banyak digunakan adalah satu genggam (35,71%) dan aturan pakai yang paling banyak digunakan adalah satu kali sehari (85,71%). Simpulan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat 14 nama tanaman yang digunakana. Cara pengolahan yang digunakan adalah direbus,dikunyah,dan diseduh dengan teh. Cara penggunaan yang digunakan diminum dan dikunyah. Dosis yang digunakan adalah satu genggaman tangan,tujuh lembar daun, satu rimpamg, tiga rimpang dan secukupnya. Aturan pakai yang sering adalah satu keli sehari dan dua kali sehari

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Obat Tradisional, Diabetes melitus
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Mr Johan Hayon
Date Deposited: 29 Aug 2024 05:47
Last Modified: 29 Aug 2024 05:47
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5309

Actions (login required)

View Item View Item