Waisnia Ramadhani, PO5303241210127 (2024) Hubungan Pengetahuan Gizi dan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Remaja Putri Berdasarkan Indikator IMT/U Di SMA Negeri 8 Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER_WAISNIA_RAMADHANI.pdf Download (607kB) |
![]() |
Text
BAB 1_WAISNIA_RAMADHANI.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
BAB II_WAISNIA_RAMADHANI.pdf Download (492kB) |
![]() |
Text
BAB III_WAISNIA_RAMADHANI.pdf Download (312kB) |
![]() |
Text
BAB IV_WAISNIA_RAMADHANI.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text
BAB V_WAISNIA_RAMADHANI.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_WAISNIA_RAMADHANI.pdf Download (438kB) |
![]() |
Text
LAMPIRA_WAISNIA_RAMADHANI.pdf Download (872kB) |
Abstract
Latar Belakang : Pengetahuan gizi sangat penting dalam menentukan perilaku seseorang dalam menentukan jenis makanan yang dipilih. Semakin baik pengetahuan gizi seseorang maka semakin baik pula dalam menentukan jenis dan jumlah makanan yang diperlukan bagi tubuh. Jika kebutuhan asupan terpenuhi maka kecenderungan seseorang untuk mendapatkan status gizi yang baik akan semakin tinggi. Zat gizi yang penting untuk pertumbuhan status gizi adalah zat gizi makro. Zat gizi makro tidak tercukupi sesuai dengan kebutuhan maka berdampak pada status gizi. Asupan zat gizi makro mendukung perkembangan serta fungsi tubuh yang tepat. Selain itu juga mendukung pertumbuhan otot serta regenerasi jaringan. Tujuan Penelitian : Menganalisis hubungan pengetahuan gizi dan asupan zat gizi makro dengan status gizi remaja putri berdasarkan indikator IMT/U di SMA Negeri 8 Kupang. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan observasional dengan Cross Sectional. Sampel yang digunakan sebayak 120 orang yang dilaksanakan di SMA Negeri 8 Kupang, pada bulan September 2023 sampai April 2024 dengan menggunakan uji chi square.Hasil Penelitian : Pengetahuan gizi siswa kategori kurang 2 orang (1,7%). Asupan zat gizi makro pada siswa yaitu asupan protein kategori kurang sebanyak 101 orang (84,2%), asupan lemak kategori kurang 110 orang (91,7%) dan asupan karbohidrat kategori kurang sebanyak 69 orang (57,5%).Status gizi pada mahasiswa menurut IMT/U yaitu gizi kurang 8 orang (6,7%), dan gizi lebih 2 orang (1,7%). Berdasarkan uji statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi (p-value = 0,587), asupan protein (p-value= 0,236), dan asupan karbohidrat (p-value =0,374) dengan status gizi. Berdasarkan uji statistik terdapat ada hubungan yang signifikan antara asupan lemak (p- value= 0,000) dengan status gizi. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang segnifikan antara pengetahuan gizi dan asupan zat gizi protein dan karbohidrat dengan status gizi sedangkan hasil uji statistik terdapat ada hubungan yang signifikan antara asupan lemak dengan status gizi siswa remaja putri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan gizi, Asupan zat gizi, Status gizi remaja putri. |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Jurusan Gizi > Gizi Jurusan Gizi > Gizi Gizi |
Depositing User: | nia ramadhani |
Date Deposited: | 20 May 2025 08:59 |
Last Modified: | 20 May 2025 08:59 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5459 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |