Pengaruh Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakcoy

Katharina Sabu Asimu, PO5303330210825 (2024) Pengaruh Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakcoy. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text Cover Tugas Akhir Katharina Sabu Asimu.pdf Download (415kB)
	Text Bab I Katharina Sabu Asimu.pdf Download (52kB)
	Text Bab II Katharina Sabu Asimu.pdf Download (179kB)
	Text Bab III Katharina Sabu Asimu.pdf Download (199kB)
	Text Bab IV Katharina Sabu Asimu.pdf Download (213kB)
	Text Bab V Katharina Sabu Asimu.pdf Download (40kB)
	Text Daftar Pustaka Katharina Sabu Asimu.pdf Download (97kB)
	Text Lampiran Katharina Sabu Asimu.pdf Download (671kB)

Abstract

Limbah cair tahu merupakan limbah yang dihasilkan dari industri tahu berupa sisa air tahu yang tidak menggumpal yang dapat menimbulkan bau dan mencemari lingkungan. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan adalah mengolah limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah cair tahu dengan konsentrasi 50%,60% dan 70% terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy.Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan rancangan posttest only control group design dengan variabel yang digunakan adalah variabel bebas yaitu pemberian pupuk organik cair limbah cair tahu konsentrasi 50%,60% dan 70%, variabel terikat yaitu pertumbuhan tinggi,jumlah daun dan lebar daun tanaman pakcoy. Objek penelitian limbah cair tahu yang dibuat menjadi pupuk organik cair. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik kemudian dianalisis secara deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 50% dan 60% pertumbuhan tinggi, jumlah daun dan lebar daun tanaman pakcoy membutuhkan waktu kurang dari 25 hari sedangkan pada pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 70% membutuhkan waktu lebih dari 25 hari.Dapat disimpulkan rata-rata pertumbuhan tanaman pada konsentrasi 50% tinggi 14,08%, jumlah daun 10,5% dan lebar daun 6,77%, pada konsentrasi 60% tinggi 13,11%, jumlah daun 9,83% dan lebar daun 6,08%, pada konsentrasi 70% tinggi 7,23%, jumlah daun 6,33% dan lebar daun 3,65%. Disarankan pada peneliti selanjutnya untuk melakukan pengukuran unsur hara Nitrogen, Fosfor dan Kalium (NPK) dan pengukuran pada panjang akar.

Actions (login required)

View Item