Uji Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya(Carica Papaya) Terhadap Kematian Jentik Aedes sp Dan Anopheles sp

Jeinnifer Priscilla Solet, PO5303330210916 (2024) Uji Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya(Carica Papaya) Terhadap Kematian Jentik Aedes sp Dan Anopheles sp. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER JEINNIFER PRISCILLA SOLET.pdf Download (564kB)
	Text BAB I Jeinnifer Priscilla Solet.pdf Download (94kB)
	Text BAB II Jeinnifer Priscilla Solet.pdf Download (274kB)
	Text BAB III Jeinnifer Priscilla Solet.pdf Download (149kB)
	Text BAB IV Jeinnifer Priscilla Solet.pdf Download (251kB)
	Text BAB V Jeinnifer Priscilla Solet.pdf Download (64kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA Jeinnifer Priscilla Solet.pdf Download (152kB)
	Text Lampiran TA.pdf Download (2MB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue atau disingkat DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus berkelamin betina, Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium sp. berkembangbiak dalam sel darah merah (eritrosit). Parasit tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk terutama oleh nyamuk Anopheles. Jenis penelitian eksperimen yaitu penelitian kausal (sebab akibat) yang pembuktiannya diperoleh melalui perbandingan antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan..Hasil penelitian menunjukan bahwa Ekstrak biji pepaya dalam waktu 24 jam (Carica papaya L) dosis 4 ml Efektif mematikan jentik Aedes sp sebesar 19,67 ekor (78,67%), dosis 7 ml sebesar 21,67 ekor (86,67%), dan dosis 10 ml sebesar 22,33 ekor (89,33%). Sedangkan dalam waktu 24 jam (Carica papaya L) dosis 4 ml Efektif mematikan jentik Anopheles sp sebesar 18,67 ekor (74,67%), dosis 7 ml sebesar 20,33 ekor (81,33%), dan dosis 10 ml sebesar 21,67 ekor (86,67%). Ada perbedaan efektifitas Ektrak biji pepaya (Carica papaya L) dosis 4 ml/liter, 7 ml/liter, dan 10 ml/liter terhadap kematian jentik Aedes sp dengan nilai sig < nilai α (0,000<0,05) dan jentik Anopheles sp dengan nilai sig < nilai α (0,001˂0,05). Hasil penelitian ini menjadi acuan rekomendasi kepada masyarakat agar membudidayakan dan menggunakan tanaman pepaya karena dapat digunakan sebagai insektisida nabati serta dapat dipublikasikan langsung untuk pengendalian nyamuk Aedes sp dan Anopheles sp. dan dapat meneliti keterkaitan antara senyawa kimia pada alkohol apakah dapat mempengaruhi kematian larva Aedes sp dan Anopheles sp. dan meneliti senyawa kimia yang ada di dalam biji pepaya sebelum pengeringan dan sesudah pengeringan menggunakan oven.

Actions (login required)

View Item