EFEK HEPAPROTEKTIF FRAKSI AIR DAUN FALOAK (Sterculia Quadrifida R.Br) DENGAN PARAMETER TOTAL PROTEIN PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus.) YANG DIINDUKSI PARACETAMOL

Kornelia Stefani Anjelistin Trinias, PO5303332210488 (2024) EFEK HEPAPROTEKTIF FRAKSI AIR DAUN FALOAK (Sterculia Quadrifida R.Br) DENGAN PARAMETER TOTAL PROTEIN PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus.) YANG DIINDUKSI PARACETAMOL. Diploma thesis, Poltekes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER JUDUL KTI KORNELIA.pdf

Download (367kB)
[img] Text
BAB I_Kornelia S.A Trinias.pdf

Download (74kB)
[img] Text
BAB II_Kornelia S.A Trinias.pdf

Download (229kB)
[img] Text
BAB III_Kornelia S.A Trinias.pdf

Download (160kB)
[img] Text
BAB IV_Kornelia S.A Trinias.pdf

Download (192kB)
[img] Text
BAB V_Kornelia S.A Trinias.pdf

Download (30kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Kornelia S.A Trinias.pdf

Download (186kB)
[img] Text
LAMPIRAN Kornelia Trinias.pdf

Download (801kB)

Abstract

Tanaman faloak (Sterculia quadrifida R.Br) merupakan tanaman khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat salah satunya untuk menyembuhkan gangguan fungsi hati. Pengambilan kulit pohon faloak yang dilakukan masyarakat sering kali melebihi kemampuan regenerasi kulit pohon sehingga berakibat kematian pohon. Metabolit sekunder dari batang sama dengan daun faloak yang dapat berperan sebagai hepatoprotektor atau pelindung kerusakan hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepaprotektif dan dosis efektif fraksi air daun faloak pada tikus dengan parameter kadar total protein. Dalam penelitian ini menggunakan 6 kelompok tikus putih jantan galur wistar dengan perlakuan kelompok normal, kelompok positif (kurkumin 3,6mg/kg BB), kelompok negatif (Na-CMC 1 %), dan 3 kelompok perlakuan fraksi air daun faloak dosis 50mg/kgBB, 100mg/kgBB, 200mg/kgBB selama 14 hari secara oral. Pada hari ke-8, semua kelompok di induksi parasetamol 900 mg/kgBB kecuali kelompok kontrol normal yang tidak diberi perlakuan apapun. Hasil kadar total protein kemudian dianalisis dengan SPSS. Penelitian ini menunjukan bahwa setiap kelompok perlakukan tidak memiliki perbedaan secara signifikan karena nilai sig yang diperoleh sebesar 0,657 (p>0.05). Fraksi air daun faloak secara statistik tidak mempengaruhi kadar total protein pada hewan yang diinduksi parasetamol dosis toksik selama 7 hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Daun faloak, Hepaprotektif, Fraksi, Total protein, Tikus Putih Jantan
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi
Jurusan Farmasi
Depositing User: Kornelia Stefani Anjelistin Trinias
Date Deposited: 06 Sep 2024 08:12
Last Modified: 06 Sep 2024 08:12
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5549

Actions (login required)

View Item View Item