Tino Aleksaputra Alunat, PO530333219295 (2024) KEPATUHAN PASIEN TUBERKOLOSIS (TBC) DI PUSKESMAS TARUS PERIODE JANUARI – JUNI 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
01. COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) |
|
Text
02. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
|
Text
03. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
|
Text
04. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) |
|
Text
05. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
|
Text
06. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
|
Text
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
|
Text
08. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) |
Abstract
Kepatuhan pasien dalam pengobatan merupakan tingkat atau derajat ketaatan minum obat pasien sesuai dengan obat yang yang diberikan sesuai dengan resep dan anjuran dokter atau petugas kesehatan lainnya. Tuberkulosis adalah penyakit infeksi disebabkan oleh bakteri Mycobaterium tuberculosis. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data pengobatan pasien TBC di puskesmas Tarus berdasarkan jenis obat, dosis, dan aturan pakai serta untuk mendapatkan data kepatuhan pasien TBC yang meliputi usia, jenis kelamin, dan pekerjaan di puskesmas Tarus periode Januari-Juni 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian retrospektif yaitu penelitian yang mengambil data tahun sebelumnya bulan Januari sampai Juni Tahun 2023. Hasil penelitian pengobatan tahap awal disebut kategori pertama menggunakan beberapa obat diantaranya meliputi rifampisin 150mg, isoniazid 75mg, pirazinamid 400mg, dan etambutol 275mg. Sedangkan pada tahap lanjutan menggunakan obat rifampisin 150mg dan isoniazid 150mg, Dosis yang digunakan pada pengobatan pasien tuberkolosis (TBC) berdasarkan berat badan yaitu 30-37kg (2tab) sebanyak 13 pasien, 38-54kg (3tab) sebanyak 21 pasien, 55-70kg(4tab) sebanyak 9 pasien, ≥ 71(5tab)sebanyak 1 pasien. serta dapat dinyatakan bahwa 44 pasien yang menderita tuberkolosis dinyatakan patuh karena mematuhi pengobatan pada tahap awal, dan melewati tahap lanjutan menggunakan obat dan dosis yang sesuai dengan pengobatan. Simpulan pengobatan pasien TBC di puskesmas Tarus menggunakan obat anti tuberkolosis (OAT) kategori I (rifampisin 150mg isoniazid 75mg, pirazinamid 400mg, dan etambutol selama 2 bulan serta rifampisin 150mg dan isoniazid 150mg selama 4 bulan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepatuhan, Tuberkolosis (TBC), Puskesmas Tarus |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Jurusan Farmasi Jurusan Farmasi |
Depositing User: | Tino Aleksaputra Alunat |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 08:58 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 08:58 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5735 |
Actions (login required)
View Item |