Penambahan tepung biji labu kuning dalam pembuatan crackers sebagai alternatif cemilan sumber zink

Valeriana Naikteas, PO5303241210226 (2024) Penambahan tepung biji labu kuning dalam pembuatan crackers sebagai alternatif cemilan sumber zink. Diploma thesis, Poltekes kesehatan kupang.

[img] Text
LAPORAN TUGAS AKHIR KOVER.pdf

Download (443kB)
[img] Text
LTA BAB I.pdf

Download (279kB)
[img] Text
LTA BAB II.pdf

Download (412kB)
[img] Text
LTA BAB III.pdf

Download (343kB)
[img] Text
LTA BAB IV.pdf

Download (613kB)
[img] Text
LTA BAB V.pdf

Download (148kB)
[img] Text
LTA DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (369kB)
[img] Text
LTA Lampiran 1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Masalah pola makan kronis yang sering menyerang balita adalah stunting. Stunting dapat terjadi kapan saja mulai dari awal kehamilan hingga awal persalinan. Namun stunting tidak menunjukkan gejala hingga anak berusia dua tahun. Berdasarkan data terkini, 30,8% penduduk Indonesia masih tergolong stunting (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018). Meskipun prevalensi stunting mengalami penurunan, namun Indonesia belum memenuhi tujuan WHO yaitu kurang dari 20% (Iswahyudi, Arindani, dan Muhdar 2023). Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah tepung biji labu kuning dapat digunakan untuk pembuatan kerupuk sebagai pengganti makanan ringan sumber seng. Ini adalah metodologi penelitian eksperimental. Dengan menggunakan P1 = 25%, P2 = 50%, dan P3 = 75% dalam desain penelitian, tiga rancangan acak lengkap (RAL) digunakan untuk mengevaluasi kualitas gizi dan organoleptik tepung biji labu. studi pembuatan kerupuk dan uji penerimaan pada bulan Mei 2024. Nilai rata-rata aroma 4,1 sampai dengan 4,4 dengan kategori (suka); nilai rata-rata tekstur 4,0 dengan kategori (suka); rata-rata skor rasa 3,9 hingga 4,3 dengan kategori (agak suka) dan (suka); demikianlah hasil uji penerimaan organoleptik kerupuk berbahan dasar tepung biji labu kuning. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penghitungan nilai gizi kerupuk yang dibuat dengan tepung biji labu, perlakuan P2 memberikan nilai kalori, protein, lemak, dan karbohidrat tertinggi diantara perlakuan P2 dan P1

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: tepung buji labu kuning, Crackers
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi
Jurusan Gizi
Depositing User: Valeriana Naikteas
Date Deposited: 21 Sep 2024 08:39
Last Modified: 21 Sep 2024 08:39
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5901

Actions (login required)

View Item View Item