Aurel Adhitya, PO.5303201211243 (2024) Implementasi Pemberian Jeruk Nipis,Madu dan Fisioterapi Dada Pada Anak Dengan Masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
Text
Cover_KTI. AUREL ADHITYA.pdf Download (812kB) |
|
Text
Bab 1_KTI . AUREL ADHITYA.pdf Download (410kB) |
|
Text
Bab 2_KTI. AUREL ADHITYA.pdf Download (455kB) |
|
Text
Bab 3_KTI. AUREL ADHITYA.pdf Download (408kB) |
|
Text
Bab 4_KTI. AUREL ADHITYA.pdf Download (570kB) |
|
Text
Bab 5_KTI. AUREL ADHITYA.pdf Download (422kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_KTI AUREL ADHITYA (1).pdf Download (296kB) |
|
Text
Lampiran_KTI. AUREL ADHITYA.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang: ISPA adalah infeksi di saluran pernapasan, yang menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja (Arisandi, 2023). Infeksi saluran pernafasan akut menurut (Nour Sriyanah & Suradi Efendi, 2023) adalah radang akut saluran pernapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus, maupun reketsia tanpa atau disertai dengan radang parenkim paru. ISPA adalah masuknya mikroorganisme (bakteri, virus, riketsi) ke dalam saluran pernapasan yang menimbulkan gejala penyakit yang dapat berlangsung sampai 14 hari. Dalam mengatasi ISPA khususnya ISPA yang menyerang saluran pernapasan bagian atas seperti batuk, dermam, pilek masyarakat memilih untuk menggunakan terapi seperti mengonsumsi jeruk nipis yang dicampur dengan Madu yang dipercaya dapat melegakan tenggorokan dan mengurangi batuk (Indriany & Trismiyana, 2021). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pemberian jeruk nipis madu dan fisioterapi dada pada anak dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif di wilayah kerja puskesmas oesapa. Metode: Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian yang menekankan pada pemahaman yang lebih mendalam akan fenomena tertentu terhadap individu. Studi kasus ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana penerapan pemberian jeruk nipis madu dan fisioterapi dada pada anak dengan masalah bersihan jalan napas tidak ektif dengan pendekatan proses keperawatan. Hasil penelitian: Hasil penelitian menyatakan dalam kategori baik, dengan adanya penurunan batuk efektif, penurunan produksi sputum, penurunan sara napas tambahan, penurunan frekuensi napas. responden dari kategori meningkat menjadi ringan menurun. Kesimpulan: Hasil yang di dapatkan setelah di lakukan penerapan jeruk nipis,madu dan fisioterapi dada kurang lebih 6 hari untuk ke dua subjek di dapatkan subjek 1 setelah penerapan tidak ada keluhan pada sekret dan bunyi napas tambahan. Begitupun pada subjek ke-2 juga mengalami perubahan untuk sekret dan bunyi napas tambahan sudah tidak ada sampe pada penerapan hari terakhir
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bersihan Jalan Napas; Batuk tidak efektif; Produksi sputum dan Frekwensi napas |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan Jurusan Keperawatan |
Depositing User: | Aurel adhitya |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 09:57 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 09:57 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/5994 |
Actions (login required)
View Item |