Implementasi Penghirupan Uap Panas Untuk Produksi Sputum Pada Pasien Tubercolosis Paru Di Puskesmas Oebobo

Indra Sapudra Tunmuni, PO5303201211300 (2024) Implementasi Penghirupan Uap Panas Untuk Produksi Sputum Pada Pasien Tubercolosis Paru Di Puskesmas Oebobo. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
cover indra.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1 indra.pdf

Download (101kB)
[img] Text
BAB 2 indra.pdf

Download (190kB)
[img] Text
BAB 3 indra.pdf

Download (88kB)
[img] Text
BAB 4 indra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5 indra.pdf

Download (36kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA, INDRA Fix(3).pdf

Download (128kB)
[img] Text
Lampiran Indra.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tuberculosis atau TBC adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis dengan menghirup uap hangat dari air mendidih Penguapan yang menggunakan air panas dengan suhu 42℃ - 44℃. Uap dari air panas tersebut dapat bermanfaat sebagai terapi. Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui seberapa perubahannya implementasi Penghirupan uap panas untuk prodksi spuyum pada pasin Tuberculosis Paru pada di Puskesmas Oebobo. Penelitian ini menggunakan pendekatan pra eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 orang pasien Tubrcolosis Paru berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan yang ditetapkan berdasakan kriteria inkulis dan eksklusi. Instrumen penelitian utnuk pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh sebelum dilakukan implementasi penghirupan uap panas yaitu berdasarkan tanda dan gejala mayor responden mengatakan pada saat batuk dahak sulit untuk dikeluarkan dan sering terbangun pada malam hari karena batuk, dan kedua responden juga mengatakan tidak mampu batuk. Setelah dilakukan implementasi penghirupan uap panas untuk produksi sputum selama 30 menit, dari 3 hari Implementasi maka didapatkanlah hasil dari kedua responden bahwa pada saat batuk kedua responden bisa dapat mengeluarka sputum dan kedua responden juga sudah punya tenaga pada saat batuk. Simpulan peneltian ini peneliti berasumsi bahwa pada kedua responden Tn. I dan Ny. A setelah di berikan tekni implementasi penghirupan uap panas untuk produksi sputum. Kedua responden bisa mampu untuk mengeluarkan sputum dan kedua responden merasa lebih legah setelah melakukan implementas tersebut. Diharpkan pasien dan keluarga dapat menerapkan Implementasi Penghirupan Uap Panas Untuk Produksi Sputum untuk mencegah terjadi Tuberculosis paru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tuberculosis Paru, Produksi Sputum, Penghirupan Uap Panas, Oebobo
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Program Studi DIII Keperawatan
Program Studi DIII Keperawatan
Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: Indra Tunmuni
Date Deposited: 14 Oct 2024 06:22
Last Modified: 14 Oct 2024 06:22
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6279

Actions (login required)

View Item View Item