ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.V.R DENGAN MASALAH UTAMA POST SECTIO CAESAREA DI RUANGAN NIFAS III PADA RSUD ENDE

MARTA TIWE, PO. 5303202200502 (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.V.R DENGAN MASALAH UTAMA POST SECTIO CAESAREA DI RUANGAN NIFAS III PADA RSUD ENDE. Diploma thesis, Jurusan Keperawatan.

Text KTI MARTA TIWE_compressed.pdf Download (612kB)

Abstract

Sectio Caesarea (SC) adalah prosedur pembedahan yang memungkinkan kelahiran janin melalui sayatan di dinding perut dan rahim. Angka persalinan dengan metode caesarea telah meningkat di seluruh dunia dan melebihi batas kisaran 10%-15% yang direkomendasikan World Health Organization (WHO) dalam upaya penyelamatan nyawa ibu dan bayi. Tujuan studi kasus agar dapat menerapkan asuhan keperawatan Pada Pasien Ny.V.R dengan masalah utama post sectio caesarea. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan Hasil studi kasus pada Ny.V.R: pada pengkajian ditemukan data pasien mengeluh nyeri pada luka operasi, nyeri dirasakan saat bergerak seperti tertusuk-tusuk, hilang timbul dan durasi 5-10 menit, belum BAB 2 hari, lochea rubra, terpasang dower kateter, abdomen teraba lunak, peristaltik usus ≤ 5x/m. Masalah keperawatan yang muncul adalah Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi), Konstipasi berhubungan dengan penurunan motilitas gastrointestinal (efek agen farmakologi (anastesi)), Resiko infeksi berhubungan dengan agen pencedera fisik (luka insisi ) Intervensi keperawatan dilakukan berdasarkan masalah keperawatan. Implementasi dilakukan selama 3 hari dan hasil evaluasi ditemukan masalah teratasi sebagian yaitu adalah nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi), masalah teratasi adalah konstipasi berhubungan dengan penurunan motilitas gastrointestinal (efek agen farmakologi (anastesi)), masalah teratasi sebagian yaitu resiko infeksi berhubungan dengan agen pencedera fisik (luka insisi ). Disimpulkan bahwa ada kesenjangan antara teori dan kasus Ny.V.R. Oleh karena itu diharapkan untuk tetap latihan mobilisasi serta mengkonsumsi obat yang diberikan secara teratur

Actions (login required)

View Item