ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.T.T DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE NON HEMORAGIK DI RUANGAN PENYAKIT DALAM III RSUD ENDE

Shinta Hara Hunggu Hamu, PO. 5303202200493 (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.T.T DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE NON HEMORAGIK DI RUANGAN PENYAKIT DALAM III RSUD ENDE. Diploma thesis, Jurusan Keperawatan.

Text KTI SHINTA HARA HUNGGU HAMU.pdf Download (944kB)

Abstract

Stroke merupakan masalah kesehatan yang sering di temukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Stroke menempati peringkat ke tiga penyebab kematian. Pada tahun 2013 terdapat 3,5 juta orang meninggal dan meningkat sebanyak 12% pada tahun 2018 yaitu sekitar 14 juta orang Tujuan studi kasus untuk Menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan Stroke Non Hemoragik dengan menggunakan pendekatan proses asuhan keperawatan yang di susun secara sistematis dan kompherensif. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan Pengkajian studi kasus Ny.T.S ditemukan pasien merasa lemah, pusing, kaki dan tangan kiri tidak bisa digerakan, bicara pello, dan mulut mencong ke kanan, TD : 140/90 mmHg, Cholesterol Total: 260 mg/dL Masalah keperawatan yang muncul adalah gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskuler, resiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan hipertensi hiperkolesteronemia, gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi serebral. Intervensi keperawatan dilakukan berdasarkan masalah keperawatan. Implementasi dilakukan selama 3 hari dan hasil evaluasi ditemukan masalah teratasi sebagian yaitu , resiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan hipertensi hiperkolesteronemia, sedangkan masalah tidak teratasi yaitu gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskuler, gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi serebral. Disimpulkan bahwa ada kesenjangan antara teori dan Ny.T.S. Oleh karena itu pasien Stroke Non Hemoragik sebaiknya memodifikasi gaya hidup yang lebih sehat dengan menghindari faktor –faktor yang dapat memperburuk Stroke Non Hemoragik serta rutin mengkonsumsi obat secara teratur sesuai anjuran.

Actions (login required)

View Item