ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M. T DENGAN DIAGNOSA MEDIS TUBERKULOSIS PARU DI RUANGAN PERAWATAN KHUSUS (RPK)

YULIUS ALVARES P. WANGGE, PO5303202200533 (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M. T DENGAN DIAGNOSA MEDIS TUBERKULOSIS PARU DI RUANGAN PERAWATAN KHUSUS (RPK). Diploma thesis, Jurusan Keperawatan.

Text KTI - YULIUS ALVARES P. WANGGE.pdf Download (612kB)

Abstract

Latar Belakang asuhan keperawatan merupakan salah satu pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan standar dalam proses pemulihan kasus TB Paru. Tujuan studi kasus ini untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada Ny. M. T dan menganalisis kesenjangan antara teori dan kasus nyata.Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi, dan evaluasi keperawatan.Hasil pengkajian pada Ny. M.T ditemukan data bahwa pasien mengatakan sesak napas disertai dengan batuk berdahak, mudah lelah, cepat sesak napas saat melakukan aktifitas,selera makannya kurang,porsi makan tidak dihabiskan,tampak kurus, pucat, adanya retraksi dinding dada, frekuensi napas 26x/m (takipneu), perkusi paru redup di dada bagian lobus kiri atas, fremitus paru lemah, bunyi napas ronki, pemeriksaan darah lengkap : WBC/Leukosit 18.64 x103uL (tinggi) nilai rujukan 4.0-10.60 x103uL, TD: 130/70 mmHg, S: 37⁰C, N: 90 x/menit, RR: 24x/menit, Spo2 99%, terpasang oksigen nassal kanul 3 liter/menit, TB:157 cm, BB:41,5 kg, indeks massa tubuh (IMT): 13,2. IMT BBK (underweight): <18,5kg/m².Diagnosa keperawatan pada Ny.M.T yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan napas,defisit nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan. Intervensi yang dilakukan pada Ny.M.T adalah manajemen pola napas, manajemen nutrisi dan manajemen energi. Tindakan dilakukan selama 3 hari mulai dari tanggal 29-01 Mei 2024. Setelah dilakukan perawatan dan pengobatan 3x24 jam terhadap pasien Ny.M.T diperoleh hasil bahwa masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi,masalah defisit nutrisi teratasi dan masalah intoleransi aktifitas teratasi.Kesimpulan Setiap penderita TB paru berbeda-beda tanda dan gejalanya tergantung dari lamanya seseorang menderita dan lamanya pengobatan yang dialami pasien. Oleh sebab itu diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan, dan selalu patuh dalam minum obat.

Actions (login required)

View Item