PENERAPAN TERAPI INHALASI DAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DIRUANGAN DAHLIA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMBU RARA MEHA WAINGAPU

PO5303203211182, Ina Marselina Tamo (2024) PENERAPAN TERAPI INHALASI DAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DIRUANGAN DAHLIA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMBU RARA MEHA WAINGAPU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (355kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (627kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (417kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (867kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (335kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (340kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan:Tuberkulosis paru merupakan suatu kondisi infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh agen infeksi seperti bakteri, virus dan jamur. Infeksi ini terjadi pada alveoli yang mengakibatkan alveoli terisi oleh nanah dan cairan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengimplementasikan terapi uap dengan minyak kayu putih pada pasien tuberculosis paru dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien tuberculosis paru. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan pasien dengan tuberculosis paru yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi (perencanaan), implementasi (pelaksanaan), dan evaluasi. Hasil: berdasarkan hasil pengkajian pada pasien tuberkulosis paru dengan keluhan batuk berdahak,maka diperoleh diagnosa bersihan jalan napas tidak efektif di tandai dengan adanya keluhan batuk berdahak sulit dikeluarkan yang disertai dengan pengeluaran cairan bening seperti mukus dan tidak kental dari hidung dan terdengar bunyi napas tambahan ronchi. Selain itu, pada pasien ditemukan keluhan sesak napas. Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24 jam bersihan jalan napas tidak efektif teratasi yang ditandai dengan keluhan sesak napas berkurang, dahak dapat dikeluarkan serta bunyi napas tambahan ronchi berkurang. Perencanaan dan pelaksanaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien serta evaluasi pasien teratasi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, penulis menyimpulkan bahwa intervensi pemberian terapi uap dengan minyak kayuh putih dan batuk efektif pada pasien tuberculosis paru dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif dapat mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan efektivitas pengobatan. Kata Kunci: tuberculosis, terapi uap, batuk efektif, bersihan jalan napas tidak efektif

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: tuberculosis, terapi uap, batuk efektif, bersihan jalan napas tidak efektif
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Jurusan Keperawatan > Prodi Keperawatan Waingapu
Depositing User: Mrs Cresensia Segu
Date Deposited: 10 Feb 2025 14:16
Last Modified: 10 Feb 2025 14:16
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6770

Actions (login required)

View Item View Item