Sisilia Leny Cahyani, 4013017402 (2019) FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN STUNTING DI KABUPATEN ENDE TAHUN 2019. Faktor Penyebab Kejadian Stunting di Kabupaten Ende Tahun 2019. pp. 1-94.
![]() |
Text
Laporan Hasil Penelitian Stunting SLC 2019 fix (1).pdf Download (508kB) |
Abstract
Latar belakang: Masalah balita pendek menggambarkan adanya masalah gizi kronis yang dipengaruhi oleh kondisi ibu/calon ibu, masa janin, dan masa bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita selama masa balita serta masalah lainnya yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab kejadian stunting di Kabupaten Ende Tahun 2019. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional pada 216 ibu dan anak balita dengan teknik sampling purposive sampling pada 8 Kecamatan di Kabupaten Ende. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan uji multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan data factor keluarga: sebagian besar responden Ibu memiliki postur tidak pendek saat hamil, usia kehamilan tidak berisiko, dan memiliki perilaku tidak mendukung dalam pengolahan gizi balita, hamper semua responden memiliki pengetahuan yang baik terkait pengolahan gizi balita, tidak mempunyai riwayat infeksi saat hamil dan memiliki riwayat kunjungan antenatal sebanyak ≥ 4 kali. Faktor anak menunjukkan bahwahampil seluruh responden anak memiliki riwayat penyakit infeksi, pernah menderita sakit selama satu bulan terakhir, tidak memiliki riwayat BBLR, memiliki riwayat imunisasi lengkap, tidak memiliki riwayat premature, dan tidak memiliki riwayat IUGR. Factor lingkungan menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki jamban dengan kondisi bersih, jarak tempuh ke fasyankes <1 km, memiliki air minum bersih, riwayat pantangan selama hamil, dan pantangan selama menyusui. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan (nilai p < 0,05) antara kejadian stunting di Kabupaten Ende dengan variable riwayat ASI Eksklusif, riwayat infeksi, kualitas air minum, dan jangkauan ke fasyankes. Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa variable riwayat sakit sejak kecil merupakan variable dominan penyebab kejadian stunting di Kabupaten Ende. Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan adanya kerjasama berbagai OPD di Kabupaten Ende untuk menanggulangi kejadian Stunting.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende |
Depositing User: | Mrs Fransiska Daka |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 08:34 |
Last Modified: | 04 Mar 2025 08:34 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6777 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |