Sisilia Leny Cahyani, 4013017402 PEMBERIAN SORGUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DALAM MENURUNKAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS RUKUN LIMA ENDE. Pemberian Sorgum pada Ibu Hamil Trimester II dalam Menurunkan Kejadian BBLR di Puskesmas Rukun Lima Ende. pp. 1-44.
![]() |
Text
Laporan Hasil Penelitian 2020 fix.doc - Published Version Download (473kB) |
Abstract
Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandungnya. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan lahir normal, dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama. Salah satu masalah gizi yang sering dialami oleh ibu hamil adalah anemia. Rendahnya asupan makanan oleh ibu selama kehamilan akan membawa dampak rendahnya hemoglobin dalam darah, yang mengakibatkan ibu hamil menderita anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian sorgum pada ibu hamil trimester 2 dalam menurunkan kejadian BBLR di Puskesmas Rukun Lima Ende. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi experiment, dengan rancangan pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Kelompok dibagi menjadi 2 yaitu kelompok yang diberikan intervensi dan kelompok yang tidak diberikan intervensi. Kelompok intervensi adalah ibu hamil trimester II yang menerima sorgum dan kelompok kontrol adalah ibu hamil trimester II yang tidak mendapat sorgum. Sebelum diberikan intervensi subjek penelitian pada kedua kelompok dilakukan pemeriksaan pretest (O1) HB Sahli, timbang berat badan, dan pengukuran LILA. Setelah pengukuran awal barulah subyek pada kelompok intervensi diberikan sorgum. Setelah 1 bulan diberikan intervensi, subyek dari kedua kelompok dilakukan posttest (O2) dengan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan HB Sahli, penimbangan berat badan dan pengukuran LILA. Setiap minggu pada kedua kelompok dilakukan penimbangan BB dan pengukuran LILA. Hasil penelitian ada pengaruh yang bermakna secara statistic rerata berat badan dan LILA antara kelompok intervensi dan kelompok control. Berat badan dan LILA lebih tinggi pada kelompok intervensi daripada berat badan dan LILA pada kelompok control.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BBRL ; IBU HAMIL ; NUTRISI |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Ende |
Depositing User: | Mrs Fransiska Daka |
Date Deposited: | 04 Mar 2025 08:29 |
Last Modified: | 04 Mar 2025 08:29 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/6829 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |