Gambaran Rasio Neutrofil Limfosit dan Rasio Monosit Limfosit pada Pasien TB Paru yang Mengkonsumsi Obat Anti TB di Puskesmas Oesapa

Tasya Angryan, PO5303333220105 (2025) Gambaran Rasio Neutrofil Limfosit dan Rasio Monosit Limfosit pada Pasien TB Paru yang Mengkonsumsi Obat Anti TB di Puskesmas Oesapa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_TASYA ANGRYAN.pdf Download (511kB)
	Text ABSTRAK_TASYA ANGRYAN.pdf Download (155kB)
	Text BAB I_TASYA ANGRYAN.pdf Download (205kB)
	Text BAB II_TASYA ANGRYAN.pdf Download (450kB)
	Text BAB III_TASYA ANGRYAN.pdf Download (224kB)
	Text BAB IV_TASYA ANGRYAN.pdf Download (310kB)
	Text BAB V_TASYA ANGRYAN.pdf Download (183kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_TASYA ANGRYAN.pdf Download (241kB)
	Text LAMPIRAN_TASYA ANGRYAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan penyakit infeksi kronis menular yang menyerang organ paru-paru dan disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Rasio Neutrofil Limfosit dan Rasio Monosit Limfosit merupakan parameter imunologi sederhana untuk mengevaluasi kondisi imunologis pasien. Banyak komplikasi yang diakibatkan oleh infeksi bakteri M. tuberculosis apabila tidak ditangani secara tepat yang dapat menyebabkan kematian, sehingga penting untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium seperti Rasio Neutrofil Limfosit dan Rasio Monosit Limfosit dalam memantau keberhasilan terapi OAT. Tujuan : untuk mengetahui gambaran Rasio Neutrofil Limfosit dan Rasio Monosit Limfosit pada pasien TB paru di Puskesmas Oesapa berdasarkan karakteristik jenis kelamin, usia, dan lama pengobatan. Metode : Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional, peneliti ingin mengetahui gambaran jumlah Rasio Neutrofil Limfosit dan Rasio Monosit Limfosit pada pasien TB paru. Hasil : menunjukkan bahwa dari total 30 pasien TB paru, berdasarkan jenis kelamin jumlah responden laki-laki dan perempuan sama banyak yaitu 50%, berdasarkan usia, responden terbanyak pada usia dewasa (19-59 tahun) sebanyak 90%, berdasarkan lama pengobatan terbanyak pada fase lanjutan sebanyak 60%, dan berdasarkan nilai Rasio Neutrofil Limfosit dan Rasio Monosit Limfosit terbanyak nilai normal dengan Rasio Neutrofil Limfosit sebanyak 90% dan Rasio Monosit Limfosit sebanyak 96,7%. Kesimpulan : berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan dari total 30 pasien terdapat nilai Rasio Neutrofil Limfosit normal sebanyak 90% dan Rasio Monosit Limfosit normal sebanyak 96,7%. Sedangkan nilai Rasio Neutrofil Limfosit meningkat sebanyak 10% dan nilai Rasio Monosit Limfosit meningkat sebanyak 3,3% .

Actions (login required)

View Item