Dwilty Stifany Charolin Edon, PO5303333220073 (2025) Identifikasi Jamur Kontaminan Udara Di Prodi Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.
![]() |
Text
COVER_DWILTY STIFANY CHAROLIN EDON.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK_DWILTY STIFANY CHAROLIN EDON.pdf Download (277kB) |
![]() |
Text
BAB I_DWILTY STIFANY CHAROLIN EDON.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
BAB II_DWILTY STIFANY CHAROLIN EDON.pdf Download (438kB) |
![]() |
Text
BAB III_DWILTY STIFANY CHAROLIN EDON.pdf Download (300kB) |
![]() |
Text
BAB IV_DWILTY STIFANY CHAROLIN EDON.pdf Download (478kB) |
![]() |
Text
BAB V_DWILTY STIFANY CHAROLIN EDON.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_DWILTY STIFANY CHAROLIN EDON.pdf Download (337kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN_DWILTY STIFANY CHAROLIN EDON.pdf Download (2MB) |
Abstract
Udara adalah elemen vital bagi kehidupan di bumi, menjadi kebutuhan dasar bagi semua makhluk hidup. Kualitas udara di lingkungan dalam ruangan sangat berpengaruh pada kesehatan manusia, mengingat kita sering menghabiskan sekitar 90% waktu dalam ruangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui spesies jamur kontaminan udara yang ada di Prodi Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kupang dan untuk mengetahui suhu dan kelembaban pada ruangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan observasi untuk mengambarkan keberadaan dan jenis jamur kontaminan udara di Prodi Teknologi Laboratorium Medis. Sampel dalam penelitian ini melibatkan 14 ruangan sebagai sampel. Pengujian dilakukan dengan meletakkan media SDA di setiap ruangan selama 15-20 menit, kemudian diinkubasi selama tujuh hari. Sampel diperiksa secara makroskopis dan mikroskopis dilakukan untuk mengidentifikasi jenis jamur. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jenis jamur, yaitu Microsporum ferregunium Ota, Trichophyton interdigital Priestley, Trichophyton equinum, Mucor, Penicillium, dan Aspergillus sp yaitu Aspergillus flavus dan Aspergillus terreus Thom yang ditemukan di berbagai ruangan. Pada pengukuran suhu dan kelembaban di dapatkan hasil yaitu suhu (26.7-30.2°C) dengan rata-rata suhu 29.1°C dan kelembaban (61-87%) dengan rata-rata kelembaban 77%. Pengukuran suhu dan kelembaban menunjukkan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur. Keberadaan jamur ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Berbagai jenis jamur teridentifikasi, termasuk beberapa yang bersifat patogen atau penghasil mikotoksin (Aspergillus sp.). Kondisi ini mengindikasikan potensi risiko kesehatan bagi penghuni ruangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jamur, Kontaminan Udara, Suhu, Kelembaban |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | dwilty stifany charolin edon |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 08:00 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 08:00 |
URI: | http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7058 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |