Studi Kondisi Sanitasi Jamban Pada Rumah RT 16 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Tahun 2025

Ade Krisnadayanti Fanliti, PO5303330210803 (2025) Studi Kondisi Sanitasi Jamban Pada Rumah RT 16 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Tahun 2025. Diploma thesis, DIII Sanitasi.

	Text COVER ADE.pdf Download (673kB)
	Text BAB I.pdf Download (239kB)
	Text BAB II.pdf Download (294kB)
	Text BAB III.pdf Download (262kB)
	Text BAB IV.pdf Download (354kB)
	Text BAB V.pdf Download (167kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA ( ADE ).pdf Download (104kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (787kB)

Abstract

Jamban adalah tempat untuk buang air besar dan buang air kecil. Bagian jamban atau WC terdiri dari tempat jongkok atau duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa. Permasalahan yang umum ditemukan antara lain kebersihan, banyak jamban yang kotor, tidak terawat, tidak berfungsi dengan baik, lantai jamban yang kotor, lantai licin, tidak ada sabun di dalam jamban, tidak ada tempat penampungan air, jarak jamban < 10 meter dan penyiraman yang tidak bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik jamban di RT 16 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Penelitian ini bersifat deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah jenis jamban, tingkat risiko jamban, jenis jamban dan penyakit diare. Populasi 223 rumah dan sampel 68 rumah. Metode pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian adalah checklist.Hasil yang diperoleh untuk kondisi fisik jamban baik 27 (40%), cukup sebanyak 17 (25%), dan kurang sebanyak 24 (35%), hasil yang di peroleh untuk tingkat risiko jamban tinggi sebanyak 8 (12%), sedang sebanyak 32 (47%), dan rendah sebanyak 28 (41%), untuk jenis jamban yang di gunakan adalah jamban leher angsa sebanyak 65 (96%), plengsengan sebanyak 2 (2%), dan cemplung sebanyak 1 (2%), dan hasil yang di peroleh untuk penyakit diare yaitu pernah mengalami sebanyak 28 (41%), dan tidak pernah mengalami sebanyak 40 (59%) di RT 16 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.Disarankan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat jamban keluarga dengan cara memperhatikan lantai jamban agar tetap bersih, menyediakan sabun dan air, menyediakan tempat penampungan air di dalam jamban, memperhatikan jarak jamban dengan sumur gali/sumur bor agar jaraknya tidak terlalu dekat dan dapat menyebabkan kontaminasi air.

Actions (login required)

View Item