Kondisi Fisik Dan Kualitas Fisik Udara Rumah Balita Penderita ISPA Di Kelurahan Oesapa

Dedi Balla Ndjurumana, PO5303330220173 (2025) Kondisi Fisik Dan Kualitas Fisik Udara Rumah Balita Penderita ISPA Di Kelurahan Oesapa. Diploma thesis, D3 Sanitasi.

[img] Text
COVER DEDI.pdf

Download (526kB)
[img] Text
BAB I DEDI.pdf

Download (240kB)
[img] Text
BAB II DEDI.pdf

Download (256kB)
[img] Text
BAB III_ DEDI.pdf

Download (382kB)
[img] Text
BAB IV DEDI.pdf

Download (400kB)
[img] Text
BAB V DEDI.pdf

Download (227kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA _DEDI.pdf

Download (156kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEDI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang memilki hubungan dengan kondisi fisik dan kualitas udara di dalam rumah. Udara rumah yang buruk akibat polutan, ventilasi yang kurang, menjadi pemicu utama. Polutan merusak saluran pernapasan dan mempermudah bakteri atau virus menyerang sehingga meningkatkan risiko ISPA. Kasus Balita penderita ISPA di Kelurahan Oesapa Kota Kupang pada Tahun 2024 dengan jumlah kasus ISPA tertinggi adalah Puskesmas Oesapa 1.934 kasus. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui kondisi fisik dan kualitas fisik udara Balita rumah penderita ISPA di Kelurahan Oesapa. Jenis penelitian adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah kondisi lantai, kepadatan hunian, luas ventilasi,laju ventilasi, pencahayaan, suhu dan kelembaban pada rumah Balita penderita ISPA di Kelurahan Oesapa. Populasi sebanyak 933 balita. Sampel yang diambil yaitu Balita dengan jumlah 91 orang. Tenik pengambilan sampel yang digunakan yaitu proportional stratified dan accidental sampling. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan jenis lantai 68,6% untuk jenis lantai keramik, kondisi lantai 44,0% tidak memenuhi syarat,kepadatan hunian rumah tidak memenuhi syarat 75,8 %, luas ventilasi 50,5% tidak memenuhi syarat, 44% tidak memenuhi syarat, pencahayaan 46,2% tidak memenuhi syarat, suhu 61,5% tidak memenuhi syarat. Kelembaban 87,9% tidak memenuhi syarat. Disarankan bagi Masyarakat agar menjaga kesehatan lingkungan rumah untuk mencegah ISPA dan juga masyarakat perlu memastikan lantai bersih dan terawat, mengatur kepadatan hunian dengan menjaga kebersihan dan jarak, serta memastikan ventilasi dan cahaya matahari cukup, didukung penanaman pohon. Puskesmas diharapkan terus memberikan penyuluhan dan pengawasan sanitasi, sementara Kelurahan wajib mengingatkan masyarakat tentang kebersihan lingkungan dan mengadakan kerja bakti rutin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kondisi fisik rumah, kualitas udara,ISPA dan Balita
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: dedi balla ndjurumana
Date Deposited: 15 Jul 2025 07:15
Last Modified: 15 Jul 2025 07:15
URI: http://repository.poltekeskupang.ac.id/id/eprint/7154

Actions (login required)

View Item View Item