Gambaran Penyakit Demam Berdarah Dengue Pasca Implementasi Wolbachia Di Kelurahan Oebobo Kota Kupang

Angela Oralita Juberlin Hiuw, PO5303330220217 (2025) Gambaran Penyakit Demam Berdarah Dengue Pasca Implementasi Wolbachia Di Kelurahan Oebobo Kota Kupang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kupang.

	Text COVER_ANGELA HIUW.pdf Download (438kB)
	Text BAB I_ANGELA HIUW.pdf Download (232kB)
	Text BAB II_ ANGELA HIUW.pdf Download (253kB)
	Text BAB III_ ANGELA HIUW.pdf Download (183kB)
	Text BAB IV_ANGELA HIUW.pdf Download (296kB)
	Text BAB V_ ANGELA HIUW.pdf Download (158kB)
	Text DAPUS_ANGELA HIUW.pdf Download (217kB)
	Text LAMPIRAN_ANGELA HIUW.pdf Download (2MB)

Abstract

Penyakit DBD merupakan masalah penyakit menular yang disebabkan oleh vektor, sehingga diperlukan upaya pengendalian dengan metode yang tepat untuk mengatasinya.Wolbachia menjadi salah satu metode untuk mengontrol mikrobiologi penyakit yang dibawa oleh nyamuk Kelurahan Oebobo menjadi salah satu lokasi intervensi mengenai seberapa pengaruhnya penggunaan nyamuk wolbachia karena menjadi salah satu tempat dengan kasus DBD yang paling sering terjadi setiap tahunnya.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Penyakit Demam Berdarah Dengue Pasca Implementasi Wolbachia di Kelurahan Oebobo Kota Kupang. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian adalah survei evaluasi program dan variabel penelitian adalah kasus DBD sebelum implementasi wolbachia, kasus DBD setelah implementasi wolbachia, implementasi wolbachia oleh kader, faktor yang mempengaruhi implementasi wolbachia.Sampel dalam penelitian ini, yaitu 44 orang tua asuh ember wolbachia dan 5 kader wolbachia di Kelurahan Oebobo. Pengumpulan data dengan melakukan survei terhadap rumah orang tua asuh ember wolbachia dan wawancara terhadap kader wolbachia. Data kemudian di sajikan dalam bentuk tabel dan di analisis. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tidak ditemukan kasus DBD sebelum dan setelah implementasi wolbachia di rumah orang tua asuh ember wolbachia. Berdasarkan hasil wawancara kesesuaian implementasi wolbachia yang dilakukan oleh kader adalah 100% sesuai tugas dan fungsi kader dalam implementasi wolbachia dan faktor SDM, penerimaan informasi oleh masyarakat, dana dan keterlibatan lintas sektor berpengaruh terhadap implementasi wolbachia. Disarankan bagi masyarakat untuk tetap melakukan PSN secara mandiri, bagi tenaga kesehatan lingkungan untuk melakukan penyuluhan tentang DBD, pembagian abate ke masyarakat, dan bagi setiap sektor pemerintah dan kesehatan untuk melakukan evaluasi dan monitoring mengenai keberhasilan implementasi wolbachia dalam penurunan penyakit Demam Berdarah Dengue.

Actions (login required)

View Item